Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

K-League Merasa Dibohongi Juventus

Basuki Eka Purnama
02/8/2019 17:30
K-League Merasa Dibohongi Juventus
Cristiano Ronaldo (tengah) duduk di bangku cadangan saat laga persahabatan antara Juventus dan K-League All-Star.(AFP/Jung Yeon-je)

LIGA Korea Selatan (K-League) menuding Juventus melakukan penipuan setelah Cristiano Ronaldo tidak dimainkan dalam laga persahabatan di Seoul, akhir pekan lalu. Absennya striker itu memancing kemarahan ribuan penonton yang memadai stadion.

K-League mengaku kecewa dan merasa tertipu. Karenanya, mereka menuntut klub Serie A itu melansir permintaan maaf setelah Ronaldo hanya duduk di bangku cadangan di laga pada Jumat (26/7) itu.

Sebanyak 65 ribu penonton yang memadati stadion mengungkapkan kemarahan mereka dalam laga antara Juventus dan K-League All-Star yang sempat ditunda selama 1 jam karena Juventus datang terlambat.

Setelah terlambat mendarat di bandara, Juventus menuntut pengawalan polisi, serta agar laga persahabatan itu hanya dimainkan selama 2x40 menit. Permintaan itu disebut K-League, 'memalukan dan melecehkan'.

"Ke-League merasa kecewa dan dibohongi oleh Juventus. Apa yang terjadi sangat memalukan," ungkap K-League dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga: Cristiano Ronaldo: Dibenci Penggemar di Korsel 

Lebih dari 2 ribu penggemar berencana menggugat agen olahraga yang mengorganisasi laga persahabatan itu.

K-League tidak puas dengan tanggapan Juventus atas keluhan mereka karena klub Serie A itu tidak meminta maaf atau menjelaskan keputusan mereka.

K-League menuding Juventus melanggar kontrak karena tidak memainkan Ronaldo dan menolak penjelasan la Vecchia Signora bahwa penyerang Portugal itu diistirahatkan karena alasan medis.

"Ronaldo tidak bermain satu menit pun berlawanan dengan kesepakatan bahwa dia akan bermain selama setidaknya 45 menit," kata K-League.

"Jika Ronaldo tidak bisa bermain, Juventus telah melakukan penipuan dengan menempatkan namanya dalam daftar pemain cadangan," imbuh liga Korsel itu.

Penggemar sepak bola Korsel juga melontarkan kemarahan merka kepada Ronaldo dan menyerukan boikot terhadap produk yang dipromosikan peraih lima gelar Ballon d'Or itu.

Bahkan mereka kini menggunakan istilah 'Naldo' itu bolos kerja, (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya