Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Klopp Sesalkan Cedera Larouci

AFP/Cah/R-2
23/7/2019 03:30
Klopp Sesalkan Cedera Larouci
Pemain muda Liverpool Yasser Larouci (kiri) mencoba menghindari terjangan pemain Sevilla Sebastien Corchia pada laga pramusim di Boston, AS.(Joseph Prezioso / AFP)

LIVERPOOL kembali kalah saat melakoni laga pramusim di Amerika Serikat. Setelah tumbang dari Borussia Dortmund 2-3, Sabtu (20/7), 'Si Merah' kembali takluk dari Sevilla 1-2, kemarin.

Kekalahan kedua itu kian menyesakkan karena juara Liga Champions Eropa 2019 itu kehilangan pemain berbakat keturunan Aljazair berusia 18 tahun, Yasser Larouci. Larouci ditandu keluar lapangan pada menit ke-75, saat skor masih imbang 1-1, setelah terkena sepakan keras Joris Gnagnon yang langsung diganjar kartu merah.

Manajer Liverpool Juergen Klopp sangat marah melihat aksi Gnagnon dan menganggapnya keterlaluan karena menyebabkan Larouci selain cedera kaki juga kepalanya tersungkur menghujam tanah. Kejadian itu menunjukkan kerasnya sepakan Gnagnon sehingga menyita waktu untuk proses perawatan Larouci di lapangan hijau.

"Kejadian ini sangat keterlaluan dan terjadi di awal di musim. Ini tidak saya inginkan dan berharap Larouci tidak mengalami cedera parah," kata Klopp.

Ia mengatakan kondisi pemain asal Prancis itu masih dianalisis oleh tim kesehatan Liverpool untuk mengetahui seberapa parah cedera yang dialaminya dan berapa lama proses penyembuhannya. Namun, berdasarkan pemeriksaan awal yang dipaparkan salah satu dari tim medis 'the Reds', Larouci tidak mengalami cedera serius.

Namun, Gnagnon melalui akun Twitter mengucapkan permohonan maaf atas aksi brutalnya itu yang menuai banyak kecaman. Ia pun mendoakan supaya Larouci segera sembuh dan kembali merumput.

"Saya memohon maaf kepada pemain khususnya Larouci dan Liverpool. Memang pelanggaran itu sangat menjijikkan dan seharusnya tidak terjadi di atas lapangan sepak bola. Maka, saya mendoakan kesembuhan untuk Larouci dan ketabahan bagi keluarganya," tulis Gnagnon.

Laga Liverpool melawan Sevilla terjadi dalam tempo yang cukup cepat. Bahkan, di babak pertama sudah tercipta dua gol. Pertama, Sevilla mampu memimpin terlebih dahulu lewat aksi Norito (37') dan baru dibalas Origi sebelum turun minum (44').

Di babak kedua, kendati unggul jumlah pemain, Liverpool tidak mampu menambah pundi-pundi gol. Sebaliknya, mereka harus kebobolan menjelang laga usai. Tepatnya di menit ke-90, Alejandro Pozo mampu membawa Sevilla keluar sebagai pemenang. (AFP/Cah/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya