Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RENCANA PSSI menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk kompetisi Liga 1 masih terus dimatangkan dan dijalankan. PSSI kini telah mengajukan penggunaan VAR kepada FIFA dan prosesnya akan dimulai dengan penyusunan timeline untuk pelatihan dari FIFA bagi para wasit.
Penggunaan VAR untuk Liga 1 ini sudah menjadi keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI pada akhir Mei 2019 lalu.
Terkait dengan hal itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi diminta segera membuat kajian dari sisi anggaran dan insfrastruktur. Sementara PSSI akan menyiapkan kajian yang terkait regulasi berdasarkan peraturan FIFA.
Baca juga: KLB PSSI akan Digelar 27 Juli
Rencana ini masih berjalan. Untuk menggunakan VAR, minimum ada tiga operator yang terdiri dari dua wasit yang telah tersertifikasi training dan satu operator yang juga telah tersertifikasi dan empat wasit serta asisten di lapangan yang telah melewati training.
“PSSI sudah membuka pembicaraan dengan provider atau penyedia teknologi VAR,” ungkap Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.
Penggunaan VAR sendiri harus harus melewati protokol yang telah diatur FIFA dan PSSI akan menjalani semua tahapan yang dimulai sejak Senin (17/6).
Metode VAR merupakan metode baru yang pertama kali diimplemantasikan FIFA di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dalam penerapannya, tidak semua pelanggaran memerlukan bantuan VAR. Jika wasit merasa pelanggaran yang terjadi sudah dianggap jelas dan yakin dengan keputusan yang diambilnya, VAR tidak diperlukan lagi.
VAR digunakan saat wasit merasa ada kejanggalan dalam pengambilan keputusannya. Wasit kemudian berkomunikasi melalui sistem cek ke VAR. Setelah itu baru ditampilkan tayangan ulang VAR. Bukan permintaan pemain atau tim, tapi langsung keputusan wasit. (OL-2)
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved