Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MANTAN Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Jokdri) memenuhi panggilan polisi. Dia tiba sekitar pukul 09.15 WIB lebih awal dari jadwal pemeriksaan pukul 10.00 WIB.
Jokdri enggan berkomentar saat masuk ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.
"Iya agendanya seperti itu," kata Ketua tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Argo Yuwono saat dihubungi, Senin (25/3).
Sebelumnya, Jokdri mangkir dari panggilan kepolisian sebanyak dua kali lantaran sibuk dengan pekerjaan. Dia meminta pemeriksaan ditunda hingga Senin (25/3).
Jokdri ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti pengaturan skor, usai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 19 Februari 2019.
Baca juga: PSSI Tempa Wasit Muda
Jokdri diyakini sebagai inisiator perusakan dokumen di kantor PT Liga Indonesia Baru atau kantor Komisi Disiplin PSSI. Ini terungkap pascapemeriksaan Jokdri selama 20 jam pada 18 Februari 2019.
"Yang bersangkutan jawab (mengakui) memang menyuruh orang mengamankan barang tersebut (laptop dan dokumen) setelah ruangan disegel," kata Argo.
Namun, Argo enggan menjelaskan detail isi dokumen maupun laptop yang diamankan atas perintah Jokdri. Barang bukti yang telah disita akan diungkap di pengadilan.
"Nanti di persidangan ya kalau yang itu (barang bukti)," tambah dia.
Jokdri dijerat dengan Pasal 363 KUHP dan atau Pasal 265 KUHP dan atau Pasal 233 KUHP. Pasal-pasal tersebut pada intinya mengenai tindakan pencurian dengan pemberatan atau perusakan barang bukti yang telah terpasang garis polisi. (Medcom/OL-2)
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved