Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus menggenjot upaya menciptakan wasit-wasit nasional yang berkualitas. Kali ini, PSSI melaksanakannya lewat program Pengembangan Wasit Muda U-25 2019. Program yang memasuki tahun kedua ini telah menyeleksi 119 wasit muda berlisensi C-1 yang direkomendasi Asprov se-Indonesia.
Dari jumlah tersebut, hanya 49 peserta yang lulus administrasi dan berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya, yaitu tes fisik. Sementara itu, setelah menjalani serangkaian tes fisik, sebanyak 36 wasit lolos.
Para wasit tersebut kemudian mendapatkan kesempatan untuk memimpin pertandingan-pertandingan Festival Filanesia Liga 1 U-16 yang digelar 20-24 Maret 2019 di Sawangan.
Menurut Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha selain pembinaan pemain dan pelatih usia muda, wasit juga menjadi fokus PSSI dalam pengembangan dan pembangunan sepak bola Indonesia. Tisha mengungkapkan peningkatan tersebut terjadi berkat pembinaan yang terjadi di level Asosiasi Provinsi telah berjalan lebih baik.
Baca juga: FIFA Larang Ezra Main, PSSI Legowo
Ia menjelaskan program wasit muda telah kita mulai sejak tahun 2018, pada tahun 2019 ini mengalami peningkatan signifikan. Tahun lalu, para wasit yang berhasil lolos fitnes test hanya sekitar 50% sedangkan tahun ini jauh lebih dari itu.
"Partner kita yang paling penting dalam pembinaan wasit adalah Asosiasi Provinsi. Mereka telah melakukan seleksi-seleksi tersendiri di daerah, sehingga ketika para wasit ini dikirim ke pusat untuk naik level, mereka sudah jauh lebih siap dan inilah yang terjadi pada tahun 2019. Kita merasakan peningkatan signifikan," kata Tisha.
Sementara itu, Komite Wasit PSSI Purwanto mengatakan pengembangan wasit muda ini tak hanya fokus kepada kuantitas, tapi juga untuk meningkatkan kualitas wasit-wasit muda.
"Program ini adalah untuk menyiapkan wasit-wasit muda. Sehingga di masa depan kita tidak kekurangan wasit-wasit yang berkualitas dan berintergritas," tambah Purwanto.
"Wasit-wasit ini kami proyeksikan juga memimpin laga-laga kompetisi nasional usia muda, khususnya Liga 1 U-16 2019," tutupnya.(OL-5)
Turnamen Piala Presiden 2025 dijadwalkan berlangsung pada 6–13 Juli.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Timnas Indonesia tampil dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. PSSI minta tuan rumah yakni Qatar dan Arab Saudi menjaga pertandingan fair
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
HIDUP memang ibarat roda pedati. Kadang dia ada di atas. Tetapi, karena berputar, kemudian suatu saat dia akan berada di bawah. Seperti itu jugalah dengan sepak bola.
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved