Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPUTUSAN Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) mendapat apresiasi tersendiri dari salah satu klub peserta Liga 1, Arema FC. Klub berjuluk Singo Edan itu menilai rencana KLB merupakan langkah yang tepat.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan, KLB telah diatur dalam statuta PSSI. Sehingga pihaknya mengapresiasi keputusan Exco yang berani untuk memutuskan KLB.
"Ini harus dihormati dan dihargai. Apalagi ini sudah berproses untuk menunjuk komite pemilihan termasuk komisi banding pemilihan," kata Sudarmaji.
Sudarmaji mengaku, perlu ada percepatan serta dorongan agar KLB segera digelar. Sebab, dia menilai, KLB mampu memberikan solusi terhadap problem organisasi PSSI.
"Arema mendukung dan mendorong itu. Tidak perlu ada debat lagi. Exco sudah memutuskan dan apa yang dilakukan itu sudah sesuai dengan statuta, kita sangat mengapresiasi itu," ujarnya.
Baca juga: KLB PSSI Disarankan Digelar Seusai Pemilu
Saat ini, menurut Sudarmaji, PSSI sedang mempersiapkan diri dengan melakukan konsultasi kepada FIFA terkait penyelenggaraan KLB. Dia pun mengaku agenda besar PSSI ini tidak ada hubungannya dengan kepentingan politik.
"Kami tidak melihat persoalan tahun politik. Ini menjadi dorongan kebutuhan organisasi, ini datang dibangun dari beberapa voter," ujar Sudarmaji.
"Exco sigap, tepat, dan cepat mengambil keputusan terbaik agar wajah organisasi menjadi baik," imbuhnya.
Di sisi lain, Arema berharap ada percepatan pula pada kinerja Satgas Antimafia Bola untuk menuntaskan permasalahan di sepak bola Indonesia. Sehingga, kondisi sepak bola nasional diharapkan bisa segera berjalan kembali normal. (Medcom/OL-7)
CALON pemain naturalisasi Indonesia Mees Hilgers mengatakan soto ayam menjadi makanan khas tanah air yang paling ia sukai.
Edy Rahmayadi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak 2016.
Edy Rahmayadi minta maaf karena tidak bisa memenuhi harapan pecinta sepak bola nasional.
Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Mundurnya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, yang diumumkan hari ini, Minggu (20/1), dinilai tidak menyelesaikan masalah.
Perwakilan klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut, KLB memang harus segera dilaksanakan. Terkait waktunya, Umuh meminta agat KLB digelar usai pemilu 17 April 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved