Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEPALA Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Satgas Antimafia Bola pada Rabu (30/1), menggeledah dua kantor PSSI untuk menemukan barang bukti terkait penyidikan kasus dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola nasional.
"Dilakukan penggeledahan kantor PSSI yang di FX, Sudirman dan di Kemang," kata Brigjen Dedi di Jakarta.
Penggeledahan dipimpin oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary.
Baca juga: Satgas Antimafia Bola Bawa Vigit Waluyo ke Polda Jatim
Sejauh ini, penyidik telah menetapkan sejumlah tersangka yang terindikasi terlibat pengaturan skor pertandingan Liga II musim 2018. Para tersangka itu, yakni anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Ling Eng.
Kemudian mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto.
Selain itu pegiat sepak bola Indonesia Vigit Waluyo, wasit Nurul Safarid dan staf Direktur Penugasan Wasit PSSI berinisial Mansyur Lestaluhu.
Tim Satgas juga telah memeriksa Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono, Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dan Bendahara PSSI Berlinton Siahaan di Polda Metro Jaya pada beberapa waktu lalu. (OL-3)
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Timnas Indonesia tampil dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. PSSI minta tuan rumah yakni Qatar dan Arab Saudi menjaga pertandingan fair
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
HIDUP memang ibarat roda pedati. Kadang dia ada di atas. Tetapi, karena berputar, kemudian suatu saat dia akan berada di bawah. Seperti itu jugalah dengan sepak bola.
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved