Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
SWISS sukses membukukan kemenangan 2-1 atas Serbia dalam laga lanjutan Grup E Piala Dunia 2018, Sabtu (23/6) dini hari WIB. Namun, kemenangan itu diwarnai aroma politis.
Pencetak gol Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, merayakan gol mereka dengan membuat gestur elang Albania.
Gol Xhaka mementahkan keunggulan Serbia berkat aksi Aleksandar Mitrovic dan gol telat Shaqiri memastikan Swiss menang 2-1.
Sayangnya, duet itu membuat referensi pada akar Kosovo-Albania dalam selebrasi mereka.
Kosovo ialah sebuah wilayah yang telah menyatakan kemerdekaan dari Serbia pada Februari 2008.
Shaqiri lahir di Provinsi Kosovo sementara ayah Xhaka yang berdarah Kosovo-Albania merupakan tahanan politik di era Yugoslavia.
Ayah Xhaka, Ragip ambil bagian dalam demonstrasi menentang pemerintahan komunis Yugoslavia di Serbia dan sempat dipenjara selama 3,5 tahun.
Orangtua gelandang Arsenal itu kemudian hijrah ke Swiss sebelum dia dilahirkan. Kakak Xhaka, Taulant membela timnas Albania.
Adapun Shaqiri terlahir di Kosovo saat negara itu masih menjadi bagian dari Yugoslavia sebelum berimigrasi ke Swiss pada 1992 bersama orangtua dan tiga saudaranya.
Selebrasi keduanya meniru bentuk elang berkepala dua yang ada di bendera Albania. (talksport.com/OL-2)
Granit Xhaka didatangkan dari Bayer Leverkusen dengan biaya yang dirahasiakan dan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun di Sunderland.
Sunderland telah mencapai kata sepakat dengan Bayer Leverkusen mengenai transfer Granit Xhaka senilai 13 juta pound sterling dan potensi tambahan 4 juta pound sterling.
Granit Xhaka diharapkan tidak meninggalkan Bayer Leverkusen mengingat pentingnya peran dari mantan pemain Arsenal tersebut di klub Bundesliga itu.
Sunderland cukup agresif di bursa transfer musim panas ini di bawah arahan pelatih Regis Le Bris.
AC Milan dikabarkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan gelandang Bayer Leverkusen, Granit Xhaka.
Timnas Swiss berhasil memulai Euro 2024 dengan hasil positif. Granit Xhaka dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Hongaria dalamdalam pertandingan Grup A dengan skor meyakinkan 3-1.
Xherdan Shaqiri, yang kini bermain untuk klub MLS Chicago Fire, merupakan pemain dengan catatan penampilan terbanyak kedua di timnas Swiss.
Menurut Lyon, pemain berusia 29 tahun itu pindah dengan biaya awal 6 juta euro, naik menjadi total potensial 11 juta euro plus bonus.
Gelandang berusia 29 tahun itu telah 96 kali membela timnas Swiss dan menjadi bagian tim yang menyingkirkan Prancis di delapan besar Piala Eropa 2020.
Pada babak kedua Luis Enrique memasukkan Dani Olmo untuk menggantikan Pablo Sarabia.
Kemenangan 3-1 yang diraih Swiss di Baku, Azerbaijan, Minggu waktu setempat (Senin WIB), hanya cukup membuat mereka finis di posisi ketiga Grup A
Swiss akan berhadapan dengan Italia, yang tidak kebobolan saat memenangkan sembilan laga terakhir mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved