Xherdan Shaqiri Pensiun dari Timnas Swiss

XHERDAN Shaqiri mengumumkan dirinya pensiun dari timnas Swiss, Senin (15/7), setelah membela negaranya dalam 125 pertandingan dan menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di tiga Piala Dunia dan Piala Eropa terakhir.

Shaqiri, yang kini bermain untuk klub MLS Chicago Fire, merupakan pemain dengan catatan penampilan terbanyak kedua di timnas Swiss setelah Granit Xhaka yang memiliki koleksi 130 penampilan internasional.

Mantan gelandang Bayern Muenchen dan Liverpool itu melakukan debut di timnas Swiss pada Maret 2010 saat masih berusia 18 tahun. Ia mewakili negaranya di empat Piala Dunia dan tiga Piala Eropa.

Baca juga : Dengan 10 Pemain, Swiss Paksa Spanyol Mainkan Perpanjangan Waktu

Pada penampilan terakhirnya untuk timnas Swiss, Shaqiri mencetak gol saat adu penalti ketika Inggris menang dengan skor 5-3 menyusul hasil imbang 1-1 di babak perempat final Euro 2024, 6 Juli silam.

"Tujuh turnamen, begitu banyak gol, 14 tahun bersama timnas Swiss dan momen-momen tidak terlupakan. Saatnya untuk menyampaikan selamat tinggal kepada timnas. Ingatan-ingatan indah bertahan dan saya sampaikan kepada kalian semua: terima kasih," cicit Shaqiri melalui akun X resminya.

Shaqiri pensiun dari timnas dengan status pencetak gol terbanyak peringkat keempat untuk timnas Swiss dengan koleksi 32 gol. Ia hanya kalah dari Alexander Frei dengan 42 gol, serta Kubilay Turkyilmaz dan Max Abegglen, yang masing-masing mengoleksi 34 gol.

Baca juga : Xherdan Shaqiri: Swiss Sudah Kerahkan Segalanya

Ia pertama kali mencetak gol untuk Swiss saat mereka kalah 1-3 dari Inggris di Basel pada 2010, yang merupakan penampilan ketujuhnya di timnas.

Shaqiri mencetak tiga gol saat Swiss menang 3-0 atas Honduras pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Gol terakhirnya di kancah internasional terjadi di Piala Eropa 2024, saat ia menyambar bola liar dan menyamakan kedudukan saat Swiss bermain imbang 1-1 dengan Skotlandia di fase grup.

Gol tersebut membuat Shaqiri menjadi satu-satunya pemain yang selalu mencetak gol di tiga Piala Dunia dan tiga Piala Eropa terakhir.

Baca juga : Shaqiri tidak Sabar Bereuni dengan Mancini

Federasi Sepak bola Swiss (SFV) memberi penghormatan terhadap kontribusi Shaqiri bagi timnas.  

"Bersama Shaqiri, bagian besar dalam sejarah Nati (julukan timnas Swiss) telah hilang. Dalam beberapa tahun terakhir, sang gelandang serang merupakan sosok untuk momen-momen istimewa," kata SFV.

"Kami berterima kasih dengan sepenuh hati untuk semua komitmen yang tidak terlupakan dan gol-gol serta assist-assist indah di tim nasional, dan mendoakan kesuksesan dan yang terbaik untuk masa depan Anda," lanjut federasi itu.

Baca juga : Positif Covid-19, Xherdan Shaqiri Absen Bela Swiss

Tidak ada pemain lain yang mencetak gol bagi Swiss di putaran final turnamen-turnamen akbar lebih banyak dibandingkan Shaqiri, dengan catatan lima gol di Piala Eropa dan lima gol di Piala Dunia.

"Hanya ada enam pemain lain yang mencetak lima atau lebih gol di Piala Eropa dan Piala Dunia: Michel Platini, Juergen Klinsmann, Zinedine Zidane, Thierry Henry, Cristiano Ronaldo, dan Romelu Lukaku," ujar SFV.

Shaqiri lahir pada 1991 di Kosovo, yang saat itu masih menjadi bagian dari Yugoslavia. Keluarganya kemudian pindah ke Swiss pada 1992.

Selain kiprah bagusnya bersama timnas, Shaqiri juga pernah memenangi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub bersama Bayern dan Liverpool, serta tiga gelar Bundesliga dan satu gelar Liga Primer Inggris.

Ia juga memenangi tiga gelar Liga Swiss pada tahun-tahun pertamanya bersama Basel, sebelum kemudian sempat berpindah ke Inter Milan, Stoke City, dan Lyon. (Ant/Z-1)