Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Buka Puasa Bersama Tegaskan Pentingnya Kebersamaan

Syarief Oebaidillah
28/3/2025 04:32
Buka Puasa Bersama  Tegaskan Pentingnya Kebersamaan
Ilustrasi(Dok PPP DKJ)

DI sisa waktu Ramadan, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memanfaatkannya sebagai momentum bersilaturahmi dengan para kadernya di wilayah.

Kali ini, Muhamad Mardiono dalam safari ramadannya berbuka puasa bersama kader yang ada di wilayah Daerah Khusus Jakarta (DKJ), di Kantor DPW PPP Jakarta, kemarin

“Alhamdulillah buka puasa bersama DPW DKJ ini dihadiri  seluruh pengurus harian DPW, DPC se-DKJ, dan badan otonom. Di samping berbuka puasa, karena kita insan politik tentu untuk mengeratkan tali silaturahmi dalam rangka konsolidasi politik,” kata Muhamad Mardiono, usai acara berbuka puasa dalam keterangannya hari ini

Menurut Muhamad Mardiono, untuk menyongsong perjuangan PPP maka kebersamaan sesama kader harus terus dibangun meskipun bukan dalam momentum Ramadan dan lebaran.

“Tidak hanya Ramadan dan lebaran, tapi kebersamaan ini harus tetap dibangun dalam rangka menyongsong perjuangan politik khususnya di DKJ. InsyaAllah dengan soliditas yang baik, maka PPP akan bangkit kembali,” sambung Muhamad Mardiono.

Sementara, Ketua DPW PPP Jakarta Saiful Rahmat Dasuki mengucapkan terima kasih atas kehadiran orang nomor satu di PPP yang dinilainya dapat memberikan amunisi semangat perjuangan.

“Tentunya ini kebanggaan bagi kader se-DKJ bahwa Pak Ketum bisa menyambangi dan berbuka puasa dengan kami. Tentu ini kebahagiaan yang tidak bisa kami balas,” kata Saiful.

Adapun kegiatan ini turut dihadiri oleh pengurus DPW PPP Jakarta, para DPC PPP se-Jakarta, dan badan otonom partai di wilayah Jakarta.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah