Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ACARA Meet & Share Ramadan: Marhaban (Mari Bahas Bisnis Saat Ramadan) yang diselenggarakan KiriminAja x Anteraja bersama Seller Wonosobo dan Komunitas Dimensi Bandung berlangsung sukses dan penuh antusiasme. Kegiatan ini dihadiri puluhan pelaku usaha lokal yang ingin mengembangkan bisnis online mereka dengan strategi pemasaran lebih efektif dan layanan pengiriman optimal.
"Kami sangat senang bisa mendukung seller Wonosobo dan Bandung dalam mengembangkan bisnis mereka. Dengan solusi logistik lebih efisien dan strategi pemasaran tepat, kami berharap UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) lokal bisa terus tumbuh dan bersaing di pasar lebih luas," kata Founder dan CEO KiriminAja Fariz GTJ, Kamis (20/3).
Dia menjelaskan dalam acara ini peserta mendapatkan wawasan langsung dari para expert di bidangnya. Di Wonosobo, Jawa Tengah, acara diisi pelaku bisnis yang sudah ahli di bidangnya seperti Agung Hartadi (Founder Pecah Telur), Rendie Subagyo (COO Nashir), Fariz GTJ (Founder & CEO KiriminAja), dan Sebastianus Waryanto (VP Growth & Customer Experience Anteraja).
Tak kalah menarik, di Bandung dihadirkan expert yang memahami seluk-beluk dunia bisnis online seperti Ade Suhendri (Meta Ads Expert), Doni Hasan (Mentor 7 Persen) serta perwakilan dari KiriminAja dan Anteraja.
Topik-topik yang diangkat pun sangat relevan dan konkret dengan dunia bisnis seller online. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi Cara Jualan Elegan Menggunakan Teknik Brand Storytelling dan Memaksimalkan Performa Jualan Ramadan dan Setelah Ramadan.
"Selain sesi edukatif, acara ini jadi ajang networking dan kolaborasi antar seller yang memungkinkan mereka berbagi pengalaman dan menjalin kerja sama bisnis."
"Dengan demikian, tercipta ruang ideal bagi para seller untuk saling berbagi ilmu dan sharing insight dari bisnis masing-masing," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Anteraja ikut menjadi sponsor Kopdar KiriminAja untuk menunjang pelaku UMKM.
"Kami sangat senang diberi kesempatan merealisasikan acara ini bersama KiriminAja. Kami sadar pelaku UMKM adalah penggerak poros ekonomi Indonesia. Maka itu, kami turut mendukung KiriminAja dalam upaya mengembangkan UMKM Indonesia," kata VP Growth & Customer Experience Anteraja Sebastianus Waryanto.
CCO KiriminAja Harry Syarif yang juga inisiator program ini mengatakan melalui event Meet & Share KiriminAja, pihaknya ingin mendukung para pelaku usaha dalam meningkatkan produktivitas dan kepuasan pelanggan dengan layanan logistik yang lebih praktis dan efisien.
"KiriminAja bukan hanya solusi logistik, tapi juga sebagai partner bisnis para seller di Indonesia. Dengan acara ini, KiriminAja dan Anteraja berkomitmen terus mendukung seller dan UMKM di berbagai daerah melalui program edukasi dan komunitas," pungkas Harry. (H-2)
Polemik pemungutan dan pendistribusian royalti yang memunculkan polemik antara pemilik hak cipta dan pelaku usaha. Velodiva jadi platform yang bisa menjembatani
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa sustain sampai dengan akhir tahun.
Pemerintah tengah mencari solusi terbaik terkait polemik royalti lagu yang belakangan ramai diperbincangkan. Isu ini menjadi perhatian karena menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha
POLEMIK soal royalti lagu yang kini menimbulkan kegelisahan di kalangan pelaku usaha seperti pemilik kafe dan restoran mendapat perhatian dari pemerintah.
Forum ICEF-IPFE 2025 perkuat digitalisasi pengadaan dan peran UMKM demi percepatan ekonomi nasional berbasis produk dalam negeri.
PNM melalui Mekaar Home menghadirkan akses rumah layak dan produktif bagi perempuan prasejahtera.
BAZNAS RI meluncurkan program pemberdayaan ekonomi ZChicken di Kabupaten Tangerang dengan menyalurkan bantuan senilai Rp522,5 juta.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Natuna resmi meluncurkan program pinjaman modal usaha mikro tanpa bunga.
Presiden NGG Puguh Pamungkas menyampaikan bahwa menjadi komitmen NGG sejak berdirinya 5 tahun yang lalu untuk turut serta memberikan kontribusi dalam melahirkan generasi berdaya.
Sejak 2024, lebih dari 100 pelaku UMKM dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan mentoring intensif melalui program Bale Berdaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved