Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Masjid di Kepri Permudah Berinfak, BI Pasang 1.000 QRIS

Hendri Kremer
10/3/2025 17:54
Masjid di Kepri Permudah Berinfak, BI Pasang 1.000 QRIS
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Rony Widijarto P(MI/HENDRI KREMER)

BANK Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) berencana memasang 1.000 QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di masjid-masjid yang tersebar di seluruh wilayah Kepri. Langkah ini bertujuan mempermudah masyarakat dalam berinfak dan bersedekah melalui saluran digital yang lebih praktis dan aman.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Rony Widijarto P, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya BI mendorong inklusi keuangan melalui digitalisasi.

“Program ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih mudah berdonasi. Dengan adanya QRIS, proses donasi akan lebih cepat, praktis, dan aman,” kata dia, Senin (10/3).

Gerakan 1.000 QRIS ini akan diresmikan dalam acara KURMA 2025 yang melibatkan Gubernur Kepri dan perwakilan perbankan. Rony berharap inisiatif ini bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berdonasi dengan cara yang sederhana dan efisien.

Sebagai langkah awal, BI Kepri bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batam untuk melakukan sosialisasi kepada pengurus masjid. Sosialisasi ini akan menyasar 65 pengurus masjid di 12 kecamatan se-Kota Batam.

“Kami akan memberikan edukasi kepada pengurus masjid mengenai manfaat dan cara penggunaan QRIS. Peningkatan kesadaran ini sangat penting agar mereka dapat memaksimalkan potensi donasi digital,” ujarnya.

Rony juga mengingatkan agar pengurus masjid rutin memeriksa dan memastikan QRIS yang terpasang berfungsi dengan baik.

“Kami akan mendorong pengurus masjid untuk aktif memeriksa dan mengganti QRIS yang rusak atau tidak aktif. Jika ada QRIS yang belum terpasang atau tidak aktif, kami siap membantu mengaktifkannya,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa transaksi menggunakan QRIS lebih aman dibandingkan dengan cara manual, karena setiap transaksi tercatat dalam sistem perbankan. Meski demikian, kewaspadaan tetap diperlukan.

“Meskipun ada beberapa kasus pemalsuan QR code yang sempat viral, yang penting adalah ketelitian sebelum melakukan transaksi. Pastikan QRIS yang digunakan adalah yang resmi dan terverifikasi,” tambahnya.

Dengan adanya inisiatif ini, BI Kepri berharap masyarakat semakin terbiasa bertransaksi secara digital sekaligus memperluas aksesibilitas dan keamanan dalam berdonasi di masjid-masjid wilayah Kepri.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah