Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEBAGAI bagian dari Safari Ramadan, Kadin DKI Jakarta bekerja sama dengan Kodam Jaya menggelar pasar murah sejak Rabu (3/4) yang berdampak luas kepada masyarakat.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan sebelum menggelar pasar murah, pihaknya turun langsung ke sejumlah pasar untuk mendengar masukan dan keluhan, baik dari pedagang maupun pembeli.
"Kami melihat banyak barang kebutuhan pokok dijual dengan harga tidak rasional. Ini tentu menyulitkan masyarakat untuk membelinya, terlebih di bulan Ramadan ini," jelas Diana, dalam siaran persnya, hari ini.
Baca juga : Meriahkan Safari Ramadan BUMN, PalmCo Gelar Pasar Murah di Sejumlah Kota
Berangkat dari itu, lanjutnya, Kadin DKI memutuskan mengadakan pasar murah sehingga warga Jakarta bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga rasional.
"Kami mau menunjukkan kalau pengusaha juga berempati kepada masyarakat. Tidak semata-mata mencari untung, tapi pada bagaimana masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga rasional," terang Diana.
Dirinya yakin dengan menjual kebutuhan pokok secara rasional, selain membantu masyarakat juga menjadi amal kebaikan, utamanya di bulan Ramadan ini. "Itu menjadi amal kita kepada sesama," seru Diana.
Baca juga : Safari Ramadhan BUMN, Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Tanjung
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mendorong masyarakat memanfaatkan pasar murah untuk mencukupi kebutuhan di akhir Ramadan dan menyambut Idul Fitri.
"Kami sebagai pemerintah merasa sangat terbantu dengan pasar murah Kadin DKI ini. Sebab, kebutuhan masyarakat sedikit banyaknya bisa terpenuhi. Tentu, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk swasta. Terima kasih Kadin DKI Jakarta untuk pasar murahnya ini," seru Uus.
Ia juga berharap sinergi antara pemerintah dan Kadin terus terjalin erat di masa mendatang.
Baca juga : Awas, Ada Sanksi untuk Distributor Nakal yang Berani Timbun Sembako
Dini, warga Jakarta Barat, yang ikut antre mendapatkan paket sembako murah di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengapresiasi pasar murah tersebut.
"Kami sangat terbantu dengan pasar murah Kadin DKI ini," ungkap Dini.
Hal senada dikatakan Andi yang rela datang lebih pagi ke tempat acara supaya bisa kebagian paket sembako murah. "Kalau harga sembakonya murah begini, pasti banyak diserbu. Makanya, harus datang pagi-pagi," pungkasnya. (H-2)
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Diharapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Selain itu diharapkan juga untuk memperbaiki perekonomian
Pemprov Bengkulu, menggelar pasar murah menjelang Idul Adha 1446 Hijriah sebagai upaya mencegah lonjakan inflasi dan juga untuk menjaga stabilitas harga komoditas pokok.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Gubernur Khofifah tinjau pasar murah di Singosari, Malang. Warga antusias beli bahan pokok murah untuk kendalikan inflasi dan tekan angka stunting.
Namun berkat subsidi sebesar Rp131.750 dari Pemprov, masyarakat hanya perlu menebusnya seharga Rp15.000 per paket.
Program ini dilakukan untuk meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap kebutuhan pokok melalui mekanisme subsidi harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved