Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGELOLAAN sampah menjadi sebuah prioritas yang tidak bisa diabaikan oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia. Dengan jumlah limbah yang telah mencapai 68,5 juta ton setiap tahun, dan 3,2 juta ton di antaranya adalah sampah plastik, menjadi suatu keharusan bagi kita semua untuk bertindak.
Inisiatif dalam mengatasi masalah sampah plastik ini semakin mendesak mengingat pemerintah Indonesia telah berhasil mengurangi kebocoran sampah plastik ke laut sebesar 35,36 persen. Namun, untuk mencapai target yang lebih ambisius, yaitu menekan sampah plastik ke laut hingga 70 persen pada tahun 2025, diperlukan kerjasama lintas sektor.
Prinsip dan edukasi tentang pentingnya tidak membuang sampah sembarangan harus dimulai dari segala aspek kehidupan, baik dari rumah, sekolah, fasilitas umum, tempat kerja, maupun tempat ibadah.
Baca juga : Jalin Kerja Sama, Danone-Aqua Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Ibadah
Masjid Istiqlal, sebagai salah satu tempat ibadah terbesar di Indonesia, menghasilkan jumlah sampah yang signifikan, terutama selama bulan Ramadan ketika jumlah jemaah meningkat. Untuk mendukung hal tersebut, AQUA memberikan bantuan berupa satu mobil pengangkut sampah untuk operasional lingkungan Masjid Istiqlal.
Kepala Bidang Peribadatan Masjid Istiqlal, Bukhori Sail Attahiri menyampaikan apresiasinya atas upaya pengelolaan sampah ini.
"Program ini sangat bermanfaat bagi kami karena kami menghasilkan jumlah sampah yang sangat besar, terutama selama bulan Ramadan. Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi masjid-masjid lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa," ujarnya.
Baca juga : Ini Ketentuan Beribadah di Masjid Istiqlal Selama Ramadan
Bukhori menjelaskan, program pengolahan sampah ini akan memperlancar proses pembuangan limbah supaya bisa teradministrasi dengan baik, terlebih produksi sampah di Masjid Istiqlal bisa mencapai 2 truk dalam sehari. Dia berharap apa yang dilakukan Masjid Istiqlal bisa dicontoh seluruh masjid yang ada di Indonesia.
"Harapannya ke depan dengan program ini masjid yang lain bisa mengikuti atau kerjasama dengan banyak pihak seperti swasta atau pemerintah sehingga terjalin kerjasama bagus agar bisa dikembangkan lebih jauh," katanya.
Program kolaborasi itu dilakukan AQUA dan Masjid Istiqlal melalui Gerakan Sedekah dan Kolekte Sampah Indonesia (GRADASI) dan juga dilakukan di berbagai rumah ibadah lain di seluruh Indonesia. Saat ini sebanyak 137 masjid, 46 gereja, 2 wihara, 228 sekolah dan pesantren, 8 universitas dan 328 komunitas masyarakat telah bergabung dalam program GRADASI.
Baca juga : Scarlett Lakukan Pemugaran Masjid di Cianjur di Bulan Ramadan
Program GRADASI telah berhasil mengumpulkan sampah hingga 280 ton dalam periode 2019-2023. Sampah yang terkumpul kemudian dikelola Kembali untuk didaur ulang dan bisa menjadi bahan baku botol baru ataupun barang lain yang bernilai ekonomi.
Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Marinves, Rofi Alhanif menilai positif kolaborasi yang dilakukan AQUA dan Masjid Istiqlal. Menurutnya, kolaborasi itu telah mengembangkan pengelolaan sampah yang lebih baik.
Rofi menjelaskan, pengelolaan sampah yang optimal tidak hanya bisa menghindari kebocoran sampah ke lingkungan, tetapi masyarakat juga bisa mendapatkan nilai ekonomi apabila bisa memilah sampah dengan benar.
Baca juga : BRI Insurance Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu dan Masjid
"Dan nilai ekonomi ini menjadi sedekah kepada masjid dan masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Lebih lanjut, ia berharap kolaborasi ini nantinya bisa direplikasi, bukan ke masjid saja tapi ke tempat ibadah lain. Dia menilai, program ini merupakan gerakan sosial yang memiliki banyak manfaat bukan dari lingkungan saja tetapi sosial ekonomi masyarakat.
Program ini telah membantu upaya pemerintah dalam mengurangi sampah melalui perubahan perilaku masyarakat. Publik didorong untuk ikut bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan dan mendapatkan manfaat dari limbah tersebut.
Baca juga : Berbagi Bahagia di Bulan Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Manado Serahkan 1.000 Paket Sembako kepada Mustahik
"Kami sangat berharap inovasi dan kolaborasi ini bisa menjadi gerakan nasional yang mengubah perilaku masyarakat yang lebih bertanggung jawab pada pengolahan sampah," katanya.
Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menjelaskan "Pemberian mobil pengumpul sampah ini diharapkan bisa menjadi bahan dakwah sekaligus memberikan edukasi kepada umat akan kebersihan lingkungan," kata Vera.
Permasalahan sampah diakui tidak mungkin dikerjakan sendiri. Vera melanjutkan, kolaborasi bersama Masjid Istiqlal merupakan komitmen AQUA untuk terus bisa menjaga kebersihan lingkungan terutama dari kemasan sampah plastik pascakonsumsi.
Baca juga : BRI Insurance Bagikan 1.000 Paket Takjil di Masjid Istiqlal
Selanjutnya, AQUA akan terus berkolaborasi dan berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang penuh tanggung jawab terhadap lingkungan. Menurutnya, kolaborasi AQUA dan Masjid Istiqlal bisa dicontoh oleh tempat ibadah lainnya.
“Kolaborasi bersama Masjid Istiqlal ini bukanlah yang pertama bagi kami. Sebelumnya kami juga telah menjadi bagian dalam berbagai program pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang di kembangkan bersama Masjid Istiqlal seperti pengembangan program sedekah sampah, kajian Ramadan dan edukasi seputar lingkungan dan kesehatan, serta pemberdayaan dan sertifikasi halal bagi UMKM binaan Masjid Istiqlal,” tutup Vera.
Selain kolaborasi dalam pengelolaan sampah, dalam momen Ramadan 1445 H ini AQUA bersama Masjid Istiqlal juga menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti buka puasa bersama serta kajian Ramadan oleh Da’i dari Masjid Istiqlal.
Acara yang dilaksanakan di area selasar masjid Istiqlal ini merupakan momen berbagi takjil kepada kurang lebih 32.000 jemaah masjid Istiqlal dan berbagi lebih dari 150.000 botol air mineral AQUA, sebagai mitra penyedia hidrasi sehat selama Ramadan di istiqlal. (H-2)
Salah satu bentuk apresiasi terhadap umat adalah memberangkatkan 20 marbot dari enam propinsi di Indonesia umrah ke Tanah Suci.
Produsen air minum Aqua dan media mengadakan tur ke tiga masjid ikonik di Jakarta yaitu Masjid Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki (TIM), Masjid Cut Meutia, dan Masjid Sunda Kelapa.
Jajak pendapat yang dilakukan oleh penyelenggara acara pun menyatakan bahwa pelaku usaha atau brand ramah lingkungan lebih disukai oleh Gen Z dan milennial.
Gerakan #BijakBerplastik telah memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan maupun perubahan gaya hidup masyarakat.
Pada 2021, pemerintah telah berhasil mengatasi hingga 28,5% kebocoran sampah plastik ke laut, dan target pengurangan masih menyisakan sebesar 41,5% hingga 2025 mendatang.
Danone-Aqua berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dengan secara konsisten terlibat aktif dalam menanggulangi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
Remaja perempuan yang potensial perlu mempersiapkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa kini.
Gerakan ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran umat akan urgensi semangat berjamaah
Pemain yang menjuarai Piala Dunia 2014 tersebut bahkan telah dijadwalkan untuk melakukan salat Jumat di Masjid Istiqlal pada 27 Mei.
SEBAGIAN besar rakyat Indonesia tahu tentang Masjid Istiqlal.
Yusuf yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran itu bakal memberikan khotbah bertemakan kesejahteraan umat.
Masjid Istiqlal memesan 5 ribu besek bambu dari daerah Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat untuk membungkus daging kurban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved