Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing Andrew Putranagara mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.
Andrew mengatakan penting untuk memastikan kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan agar tetap mendapatkan kebutuhan nutrisi dan kecukupan gizi harian sehingga aman untuk menjalankan puasa.
"Makanan bergizi seimbang dan suplemen tambahan itu penting diperhatikan. Yang penting lainnya juga tetap terhidrasi dan menyesuaikan jenis-jenis pengobatan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil yang kondisinya berbeda-beda," ujar dia dikutip Jumat (15/3).
Baca juga : Ibu Hamil Diperbolehkan Berpuasa dengan Ketentuan Khusus, Apa Saja?
Andrew menyarankan ibu hamil agar mengonsumsi karbohidrat kompleks pada saat sahur seperti nasi merah, roti gandum, oat, hingga kentang.
Selain itu, ibu hamil juga diminta mengonsumsi protein nabati, protein hewani, lemak sehat, hingga sayur dan buah, serta air putih yang cukup.
Selama bulan puasa, ibu hamil yang berpuasa Ramadan sebaiknya menghindari makanan yang berlemak, terlalu pedas hingga mengonsumsi kafein berlebihan.
Baca juga : Ibu Hamil yang Berpuasa Diingatkan tidak banyak Konsumsi Makanan Manis
Andrew menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen makanan berupa asam folat, vitamin D, kalsium, dan zat besi.
Dia menekankan agar ibu hamil tidak memaksakan untuk berpuasa apabila kondisi kesehatannya menurun atau mengalami kondisi-kondisi tertentu yang berisiko pada kehamilannya misalnya mengalami mual atau sakit kepala.
Andrew mengatakan perempuan yang sedang hamil dibolehkan untuk berpuasa. Penelitian juga menunjukkan puasa tidak berdampak negatif khususnya untuk berat badan bayi.
Baca juga : Ibu Hamil Ingin Puasa Ramadan, ini Tipsnya
Meski ibu hamil relatif aman melakukan puasa, tetapi, dia disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter maupun fasilitas kesehatan terdekat agar kondisi kesehatannya tetap terjaga.
Selain itu, perlu diketahui apakah ibu hamil memiliki penyakit penyerta (komorbid) sehingga berisiko saat menjalani puasa.
Selain soal asupan nutrisi, menjaga kesehatan fisik dan emosional juga penting ketika perempuan sedang hamil.
Andrew mencontohkan pasangan sebaiknya membantu pekerjaan rumah tangga agar ibu hamil tidak kelelahan atau bahkan mengalami depresi sehingga berdampak pada kondisi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. (Ant/Z-1)
Puasa adalah waktu di mana tubuh mengalami perubahan dalam kebiasaan makan dan minum. Selama periode ini, seringkali bibir menjadi kering dan rentan pecah-pecah.
Penelitian menunjukkan, selama berpuasa konsumsi cairan cenderung lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa. Yuk, penuhi kebutuhan minum dengan metode 2-4-2!
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
MANAGING Director Pilates Re Bar, Eny Surya, mengatakan pilates dianjurkan untuk orang yang berpuasa dan ibu hamil.
SEJUMLAH ibu menyusui yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan, merasa khawatir apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi.
Tidak ada patokan usia anak untuk mulai dilatih berpuasa, setiap anak yang memiliki keinginan untuk berpuasa diperbolehkan untuk belajar puasa sesuai kesanggupannya.
Penyakit anemia lebih rentan terjadi pada kaum perempuan, terutama anak-anak, remaja putri, dan perempuan hamil
Menurut dokter spesialis gizi, konsep Isi Piringku yang dikampanyekan Kementerian Kesehatan juga dapat diterapkan sebagai salah satu cara mencegah masalah anemia.
Untuk іtu, bаgі ibu hаmіl, mеnjаgа kondisi kеѕеhаtаn ѕаngаt реntіng dіlаkukаn. Sаlаh ѕаtunуа dengan tіdаk ѕеmbаrаngаn mеmіlіh jеnіѕ mаkаnаn.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso Agustina Nurmala menekankan pentingnya para ibu hamil memahami tanda-tanda bahaya persalinan.
Meskipun sering kali dianggap penting hanya pada masa anak-anak, imunisasi sepanjang hidup adalah praktek yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved