Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PULUHAN tokoh dari berbagai agama yang ada di Tanah Air mengikuti acara buka puasa bersama di Hotel Borobudur, kemarin. Acara tersebut merupakan upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan serta menjadikan agama sebagai solusi berbagai permasalahan di Indonesia.
Tokoh agama Islam, Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah, mengatakan pada hakikatnya manusia terlahir sebagai pribadi yang baik. Lantas hal itu harus dijaga dengan terus merajut tali persaudaraan dengan sesama di tengah perbedaan yang ada.
"Jadi manusia itu terlahir baik, nah kita itu datang hari ini untuk saling baikan," ujarnya, kemarin.
Disampaikannya, perbedaan merupakan hal yang harus disyukuri. Dia mencontohkan sambal yang terbuat dari beragam bahan ditumbuk di tempat yang sama. Itulah Indonesia dengan berbagai perbedaan tumbuh bersama untuk menjadi bangsa yang besar. "Karena ditumbuk di tempat yang sama tanpa menghilangkan identitas masing-masing sambal akhirnya menghasilkan bau yang sedap dan nikmat," kata Gus Miftah.
Tokoh kristiani, Pendeta Gilbert Lumoindong, mengatakan agama harus menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan bersama. Apalagi menjelang tahun politik, peran agama harus mampu mempersatukan bangsa, bukan memecahbelahkan bangsa.
"Ini adalah tahun kebersamaan, tahun perjuangan, bagaimana kita saling mengisi satu sama lainnya. Agama harus sebagai solusi. Apa pun yang namanya tahun politik, apa saja, agama harus menjadi solusi. Agama membawa damai sejahtera," kata dia.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi acara buka bersama yang sudah menghasilkan berbagai tokoh dari latar belakang agama yang berbeda. Kegiatan seperti itu perlu diperluas dan terus digaungkan. "Ini acara yang luar biasa yang memperlihatkan nilai Indonesia bahwa dengan berbagai perbedaannya, kita adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Tentu yang saya sampaikan beberapa kali bahwa kita bisa terbebas dari berbagai masalah karena kita bersatu," ucap Erick. (Van/H-2)
Aksi solidaritas tersebut dalam menyikapi kondisi warga Palestina yang terusik ibadahnya akibat tindakan Israel yang melakukan intimidasi dan kekerasan kepada warga Palestina.
MENJELANG perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, Lanud Sutan Sjahrir menggelar bazar murah untuk warga sekitar Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatra Barat, kemarin.
Refleksi diri merupakan salah satu bukti bahwa seseorang berkesadaran penuh dalam menjalankan ibadahnya.
KITA sering kali mendengar atau mengucapkan minal aidin wal faizin di saat Hari Raya Idul Fitri.
Festival Beduk setiap tahun ini juga dimaksudkan untuk menjaga nilai-nilai kebudayaan yang baik ini tidak punah pada generasi milenial.
TOLERANSI ialah nilai kemanusiaan dan semua orang membutuhkannya. Toleransi dibutuhkan karena setiap orang memiliki perbedaan-perbedaan.
Sebagai wujud kepedulian sesama, Daya Group Bandung Jawa Barat (Jabar) mengadakan acara buka puasa bersama di Ramadan 1446 Hijriah, dengan mengundang anak-anak dari panti asuhan.
Sebagai identitas bangsa, kebudayaan berperan strategis memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global.
Yayasan Pulung Pinasti adalah lembaga sosial masyarakat independen dan nonprofit yang didirikan pada 2009 dari laboratorium pengembangan masyarakat seniman dan aktivis kampus.
Menara Peninsula Hotel Jakarta merayakan bulan suci Ramadhan dengan menggelar acara buka puasa bersama anak-anak dari Yayasan Al-Ma’ruf di Merica Ballroom.
Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung dan Zest Sukajadi Bandung, mengadakan acara sosial Ramadan dengan membagikan takjil dan menggelar buka puasa bersama.
Acara ini selain untuk menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan yang penuh berkah, juga sebagai salah satu cara untuk mempererat hubungan kekeluargaan Partai NasDem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved