SETELAH dua tahun melarang mudik Lebaran dalam rangka pencegahan penularan covid-19, tahun ini pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik Lebaran. Kondisi itu seiring dengan melandainya kasus aktif covid-19 dan pencapaian vaksinasi covid-19 yang tembus 198 juta.
Sekitar 85 juta orang diprediksi bakal melakukan mudik pada Lebaran tahun ini. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan sejumlah hal yang bisa dilakukan umat muslim agar tetap bisa menjaring pahala selama perjalanan mudik. Berikut ini kiat-kiatnya, seperti dilansir dari laman MUI.
1. Sebelum bepergian hendaknya wudhu salat safar dua rakaat lalu baca doa safar
2. Ketika musafir hendaknya memilih satu orang pemimpin perjalanan jika yg musafir itu tiga orang lebih, dan wanita didampingi mahram
3. Banyak berzikir kepada Allah dengan hati tawakkal
4. Bila kendaraan mendaki atau take off banyak membaca takbir dan tahlil, jika menukik penurunan (landing) membaca tasbih
5. Bila perjalanan menempuh waktu berhari-hari menurut Syekh Wahbah harus baca surat al-Quraisy demi keamanan dan kesejahteraan di jalan
6. Bila perjalanan itu tujuannya untuk melakukan program yang besar atau kegiatan penting maka berangkat pagi-pagi di hari Kamis
7. Bila tiba di tempat tujuan menuju masjid terdekat salat mutlak sebagai rasa syukur telah tiba dan berdoa.
Mengenai mudiknya Nabi, belum ditemukan hadis bahwa Nabi pernah mudik khusus, yang ada adalah Nabi berhaji dan umrah sekalian pulang kampung berangkat pagi di hari Kamis. (H-2)