Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PUASA Ramadan 1443 H telah tiba dan memiilik kesempatan untuk meraih kemuliaan. Pasalnya di bulan suci ini memiliki kekhususan untuk memperoleh derajat yang tinggi yaitu takwa kepada Allah SWT.
Tuhan yang Maha Esa, Allah SWT telah berfirman dalam Alquran "Hai orang orang yang berimana diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".( Albaqoroh 183 )
“Hikmah puasa begitu sangat dalam dan luas, menjaga diri untuk merasakan indahnya perbedaan dalam kebersamaan, saling menghormati saling menyayangi rukun dan damai dalam komunitas menuju kemuliaan,” ujar H.Anshori SH, MH, dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVI).
Baca juga : Media Diajak Ngabuburit Sehat Bareng Dapur Umami dengan Bijak Garam
Penjelasanya disampaikan dalam bincang “Teras LPPM ATVI Spesial Ramadhan” bertema ‘Menyurutkan Ego, Membangun Kebersamaan dalam Bulan Suci’ yang ditayangkan via Channel Youtube Teras LPPM ATVI, Kamis malam (14/4).
Acara yang dipandu dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVI), drs. Reza Oktavian, MSi tersebut terselenggara atas kerja sama LPPM ATVI, Mastepedia.com. Taman Bacaan Masyarakat Bukit Duri Bercerita, dan didukung dua penerbit, Prenada Jakarta dan Mata Padi Yogya.
Menurut H. Anshori, kerukunan memiliki dimensi yang luas dan jenis yang berbeda beda sesuai konteknya yakni kerukunan hidup intern umat beragama, kerukunan hidup antarumat beragama, kerukunan hidup antarkolompok dan komunitas, dan kerukunan hidup antar bangsa
Baca juga : Inilah Amalan Sunah untuk Kesempurnaan Puasa di Bulan Ramadan
“Dalam mennjaga kerukunan hidup ada beberapa unsur yang sangat penting yaitu kesamaan tujuan, saling menghormati atas perbedaan baik individu maupun kelompok. Kecakapan dalam membangun kerja keras dan kerja waras,” ujar dosen yang mengajar di sejumlah universitas ini.
Lebih lanjut dikemukakan H. Anshori, manfaat yang dapat diperoleh atas kehidupan keberagaman yang indah adalah membawa masyarakat pada kemajuan, mudah membangun sikap bantu membantu dan menolong sesama mencegah masyarakat berlaku koruptif serta menjaga nilai nilai luhur dan ke gotong royongan.
“Allah SWT sangat memerintahkan agar selalu berbuat baik dan adil kepada siapapun mendorong toleransi , tidak menyakiti,” katanya.
Baca juga : Bersih-Bersih Masjid Cara Grup Astra Sambut Ramadan
Ditegaskan lagi oleh H. Anshori, kerukunan hidup sangat ditekankan akan terwujudnya semangat membangun Ukhuwwah Islamiyah. Berpegang teguhlah pada tali Alloh dan janganlah kalian bercerai berai ( Ali Imron 103 ).
“Mari kita jadikan momentum di bulan puasa ini menjadi kekuatan bersama saling membangun ketaatan dan kekuatan tanpa membedakan status sosial golongan atau posisi kedudukan dan jabatan,”ujarnya. (RO/OL-09)
Baca juga : Tingkatkan Ibadah Ramadan, Baznas Gelar Program Khataman Alquran Nasional
PEGADAIAN kembali menggelar Festival Ramadan 2025 dengan tema 'Ramadan Cemerlang' yang melibatkan 25 UMKM. Festival ini terbuka untuk umum dan gratis.
MENJELANG bulan suci Ramadan, polisi di Kabupaten Sidoarjo serentak gotong royong membersihkan masjid, kemarin.
KABUPATEN Sumedang menyambut datangnya Ramadan dengan menggelar Tablig Akbar dan Pawai Taaruf Sambut Ramadan 1446 H/Tahun 2025 di Masjid Agung Sumedang, Kamis (27/2) malam.
ANEKA pilihan kue tradisional khas Minang dengan harga terjangkau tersedia di Lapak Kue Lebaran yang berada di Parkiran Barat Pasar Pusat Padang Panjang.
MUI mengimbau umat Islam agar segera menunaikan kewajiban membayar zakat, baik zakat fitrah (badan) maupun zakat mal (harta).
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Kompetensi digital harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan nilai profesional.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Melalui forum ini, Forhati menegaskan komitmen dalam mengonsolidasikan kekuatan perempuan dan membangun pengetahuan kolektif tentang isu-isu strategis perempuan di 2025.
Seminar yang diadakan Perbanas Insitute ini menjadi forum strategis untuk membahas dampak kebijakan proteksionisme global terhadap Indonesia dan strategi adaptif yang perlu diambil.
Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono menekankan pentingnya tata kelola beretika dalam praktik bisnis yang berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved