Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Dana untuk merayakan momentum selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri akan jauh lebih baik bila telah dialokasinya sejak enam bulan sampai setahun sebelumnya, sama seperti ketika kita merencanakan pengeluaran untuk liburan tahunan. Sehingga tidak mengganggu pengeluaran sehari-hari yang telah dianggarkan dari penghasilan bulanan.
Perencana keuangan Annisa Steviani mengatakan penting untuk realistis mengenai kesanggupan yang berbeda-beda dari tiap orang untuk merayakan momen Ramadan selama satu bulan. Bila tidak sanggup, tentu tidak ada salahnya menjalani Ramadan dengan konsumsi seperti hari-hari biasanya.
Baca juga: Gandeng Grab, Baznas Perluas Akses Layanan Zakat Daring
Evaluasi pengeluaran, dia katakan juga penting dilakukan pada pendapatan Tunjangan Hari Raya (THR) yang merupakan penghasilan tahunan. Maka, idealnya THR adalah untuk membayar pengeluaran tahunan, seperti zakat fitrah, zakat maal, kurban.
THR juga bisa dimanfaatkan untuk membayar utang konsumtif, seperti kartu kredit dan cicilan rumah, asuransi tahunan, juga kewajiban tahunan yang pasti yaitu membayar pajak kendaraan dan pajak bumi dan bangunan (PBB).
“Jangan sampai ketika waktunya tiba untuk membayar, namun uang tabungan sudah habis untuk membayar pajak. Padahal itu pengeluaran tahunan yang sudah terduga. Maka sebaiknya alokasikan sebagian dari THR, pisahkan ke rekening lain untuk membayar pajak,” kata Annissa, dalam bincang Nunggu Sunset di Instagram Media Indonesia, Kamis (6/5).
Baru kemudian, bila masih terdapat sisa dari THR, uang tersebut bisa dipakai untuk berbagi ke orang lain, gaya hidup, dan berbelanja.
“Ketika mendapatkan THR, lebih baik refleksi dahulu, apakah memiliki kewajiban lain sebelum membelanjakan uang tambahan tersebut. Membayar utang itu harus, namun berbagi masih bisa ditunda dengan rezeki selanjutnya,” kata Annisa.
Beberapa pos pengeluaran sebenarnya bisa dihilangkan saat lebaran di masa pandemi, seperti belanja kue kering untuk tamu, baju lebaran, bingkisan atau hampers lebaran. Ketika realitanya memang tidak ada alokasi keuangan untuk mengirimkan bingkisan, maka kita tidak harus mengirim balasan bingkisan dan cukup dengan ungkapan terima kasih.
“Perhatian tidak harus dikaitkan dengan barang, bisa melalui telepon, menanyakan kabar, dan lainnya,” kata Annisa.
Maka sebenarnya masa pandemi dan merayakan Hari Raya Idulfitri di masa pandemi ini menjadi momen yang penting untuk mengevaluasi pengelolaan keuangan pribadi seperti apa.
“Kita bisa menjadi menyadari bahwa bisa saja bulan depan kehilangan pekerjaan, atau THR tidak jadi dibayarkan. Saatnya mengevaluasi bahwa hal-hal yang dahulu pasti menjadi tidak pasti karena pandemi. Maka momen ini seharusnya menjadi turning point untuk menyadari bahwa uang tidak selalu ada, penting untuk hidup sesuai penghasilan, dan melunasi utang harus disegerakan,” kata Annisa. (H-3)
Tersedia ragam promo istimewa lainnya untuk pembelian seluruh lini produk Wuling sampai dengan 30 April 2023.
"Angka ini naik 11% dibandingkan realisasi di 2021 sebesar 3.348 MW," kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy
Di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini, Kementrian Agama mengimbau untuk salat Idul Fitri sebaiknya di rumah Saja. Berikut tata cara mengerjakan salat idul fitri di rumah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan menyongsong Idul Fitri boleh dijalani dengan kegembiraan namun tetap sederhana dan tidak berlebihan.
Agar THR tidak sekadar lewat dan lebih berfaedah, simak tips dari mengenai pemanfaatan uang ekstra itu secara bijak dan tidak dihamburkan begitu saja.
Kemenaker mengatakan THR Keagamaan wajib diberikan dalam bentuk uang rupiah dan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan
Anak-anak bergembira menyambut Lebaran karena bakal memperoleh THR dari keluarga besar. Pertanyaannya, bolehkah orangtua menggunakan uang THR anak?
Harus ada penanganan proses hukum dari aksi tersebut.
Perputaran uang pada Lebaran tahun ini diprediksi tidak sebesar seperti Lebaran tahun sebelumnya
DUNIA usaha menyatakan resah dengan maraknya praktik premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) kepada pengusaha.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghadirkan solusi mudah dan aman bagi masyarakat menyalurkan THR melalui super app BRImo.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengkritik pemotongan remunerasi tunjangan hari raya (THR) yang dilakukan RSUP Dr Kariadi Semarang dan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta terhadap nakes
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved