Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Suharko Soebardi menyatakan, puasa bukan penyebab seseorang merasa lebih mengantuk selama Ramadan.
Baca juga : Yuni Shara
"Bukan masalah puasa. Puasa mungkin karena perubahan pola karena kita sahur (bangun lebih awal sebelum subuh)," ujar dia dalam virtual JEC Eye Talks bertajuk "Pengaruh Puasa pada Kesehatan Mata dan Pengidap Diabetes", Selasa (27/4).
Suharko yang berpraktik di JEC Eye Hospitals and Clinics menekankan pentingnya kecukupan istirahat, yang bisa secara utuh ataupun terbagi menjadi beberapa waktu. Anda bisa tidur tidak terlalu larut saat malam hingga menjelang sahur atau membagi waktu tidur sampai kebutuhan tidur dapat tercukupi.
Tidur siang hari selama 20-25 menit juga bisa menjadi cara menjaga kecukupan tidur, menurut konsultan tidur di Burjeel Hospital, Abu Dhabi, Dr. Supriya Sundaram. Dia mengingatkan Anda tidak berlebihan saat tidur siang karena berisiko membuat tubuh lebih lelah.
Selain kecukupan tidur, pastikan juga tubuh Anda bugar dengan melakukan olahraga secara rutin. Suharko mencontohkan, olahraga yang dia lakukan misalnya di tengah jadwal kuliahnya bisa membantu tetap fokus dan memudahkan tidur saat sudah memasuki waktunya," kata Suharko.
"Tubuh tidak fit itu tanda orang yang mudah mengantuk. Terkait juga dengan kebugaran. Dengan tubuh fit, rutin berolahraga, maka pada saat dibutuhkan misalnya mendengarkan kuliah bisa lebih fokus dan memudahkan tidur saat sudah waktunya," kata dia.
Di sisi lain, perhatikan juga makanan saat berbuka puasa dan sahur. Batasi hidangan tinggi kalori, gorengan dan makanan pedas, ubah siklus konsumsi kafein karena ini bisa berpengaruh merangsang banyak buang air kecil dan minum air putih minimal 8 gelas.
Khusus saat berbuka puasa, hindari makanan yang terlalu banyak mengandung karbohidrat kompleks dan lemak. Sebaliknya, perbanyak asupan karbohidrat kompleks saat sahur. Sahurlah mendekati waktu imsak dan hindari melewatkan waktu makan. (Ant/OL-12)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Yasir turut mengapresiasi seluruh tim YBM PLN serta para muzakki yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan kepedulian sosial, terutama kepada para mustahik, di bulan Ramadan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved