Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENJALANKAN ibadah puasa Ramadan di negeri orang, sekaligus di tengah pandemi covid-19 dan harus terpisah dari keluarga, tentu bukanlah hal yang mudah. Seperti yang sedang dialami oleh Ketua Tanfidziyah PCI NU Federasi Rusia dan Eropa Utara, Amy Maulana, yang sudah dua kali menjalani bulan Ramadan di Rusia karena mengenyam pendidikan.
Amy menuturkan bahwa durasi berpuasa di Rusia juga jauh lebih lama dari Indonesia yakni selama 16-20 jam. Waktu subuh jatuh pada pukul 02.00, sementara maghrib pada pukul 22.00.
“Kalau kita puasa seperti tahun lalu kita buka puasa pukul 22.00 biasanya nggak tidur langsung salat maghrib, isya, tarawih, kemudian sahur. Jadi satu kali masak untuk buka dan sahur. Perut rasanya masih kenyang tapi mau bagaimana, kita harus sahur,” ujar Amy dalam acara Nunggu Sunset, Kamis (22/4).
Baca juga: Tanggapi Toa Masjid, LTM PBNU: Kuncinya Komunikasi dan Kesepakatan
Selain harus terbiasa dengan durasi puasa yang lebih lama, Amy juga harus beradaptasi dengan iklim Rusia yang sangat berbeda dengan Indonesia, waktu salat yang berubah-ubah sesuai musim, serta bahasa.
Meski suasana Ramadan di Rusia tahun ini sudah jauh lebih baik dari tahun lalu karena adanya karantina covid-19 selama 4 bulan, namun Amy mengaku sangat merindukan makanan Indonesia dan kebersamaan dengan keluarga.
“Yang paling dirindukan luar biasa masakan Indonesia. Alhamdulillahnya buka puasa bersama di sini kita bisa bertemu mahasiswa dari berbagai negara muslim. Seluruh mahasiswa yang kuliah di Rusia mereka semua menyerbu masjid untuk buka puasa bersama,” ujarnya.
“Tapi siapapun kalo ditanya tentu saya sangat senang sekali kalau puasa di Indonesia apalagi bersama sanak keluarga,” lanjutnya.
Senada dengan Amy, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Prancis, Deni Endriani yang kini sedang menetap di Prancis untuk mengenyam pendidikan juga mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan durasi puasa yang lebih lama di negara tersebut.
“Awal-awal agak berat karena tempat dan buka puasa setengah 10. Jam 6-9 malam badan rasanya sudah lemas, jadi disiasati tidur sejenak karena kan sudah terbiasa dengan puasa di Indonesia,” tutur Deni.
Dia menuturkan, ibadah puasa terasa semakin berat saat musim panas tiba, karena udara di luar rumah yang cukup panas dan banyak orang (yang tidak berpuasa) makan es krim untuk menyegarkan diri.
Baca juga: Larangan Mengkhatamkan Alquran dengan Tergesa
Deni menuturkan, sebelum pandemi melanda, KBRI di Prancis biasanya menggelar buka bersama dan menghidangkan menu khas Indonesia. Namun, karena kebijakan lockdown untuk meredam penyebaran covid-19, kegiatan tersebut untuk sementara ditiadakan.
“Baru sebulan lalu Presiden Macron umumkan gelombang ketiga serangan virus, lalu dilockdown total sampai tanggal 26. Kita nggak tahu setelah tanggal 26. Tapi pengajian kami mengadakan buka bersama di rumah masing-masing di depan laptop (secara virtual),” tambahnya.
Menurut Deni selama bulan Ramadan di tengah pandemi covid-19 seperti ini, protokol kesehatan memang harus diterapkan tanpa ada tawar menawar agar tubuh sehat dan terhindar dari penularan virus, serta ibadah tetap lancar.
“Yang penting bahagia dan bersyukur selalu karena semua ada hikmahnya. Protokol kesehatan tidak boleh lemah, tetap harus (diterapkan),” tandasnya.(H-3)
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Secara statistik sebenarnya Jerman dapat tampil dominan pada pertandingan ini dengan 56% penguasaan bola dan melepaskan 20 tendangan, namun Prancis dapat tampil lebih efektif.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Dengan kemenangan tersebut, Spanyol akan menantang Portugal, juara Nations League 2019 dalam perebutan trofi tahun ini.
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Arwani Thomafi mengatakan dukungan Indonesia untuk Palestina tetap harus menjadi prioritas sesuai mandat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Presiden RI Prabowo Subianto menekankan bahwa solusi dua negara harus dikedepankan dalam penyelesaian konflik di Jalur Gaza, Palestina.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved