Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memeriksa Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (20/8) malam. Status hukum Noel akan diumumkan besok.
"Konstruksi perkara dan kronologi kegiatan tangkap tangan ini akan disampaikan lengkap dalam konferensi pers, insya Allah besok siang," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Kamis (21/8).
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menambahkan, dalam OTT ini penyidik menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang serta puluhan kendaraan. Noel diduga melakukan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
KPK menyebut praktik pemerasan ini telah berlangsung lama dengan nilai yang cukup besar. “Sudah berlangsung lama, jadi cukup besar (nilai pemerasannya),” kata Fitroh Rohcahyanto melalui keterangan tertulis, Kamis (21/8).
Sesuai aturan, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak yang ditangkap. Kepastian mengenai Noel akan dipaparkan dalam konferensi pers besok siang, termasuk kronologi penangkapan serta detail perkara.
KPK Jemput Paksa Pengusaha Tambang Rudy Ong Chandra
KPK menangkap wiraswasta Rudy Ong Chandra (ROC), tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (21/8)
KPK menangkap wiraswasta Rudy Ong Chandra (ROC), tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (21/8).
Kasus terbaru yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, merupakan bukti nyata lemahnya tata kelola pemerintahan.
Hasil dari OTT itu, KPK telah menyita 22 kendaraan dari operasi tersebut yang terdiri dari 15 kendaraan roda empat dan tujuh kendaraan roda dua.
Menaker Yassierli menegaskan tidak ada toleransi terhadap praktik korupsi di lingkungan Kemnaker. Hal itu ia sampaikan menyusul OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan layanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tetap berjalan pasca OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Menaker Yassierli sudah pernah mengingatkan jajarannya untuk menjauhi praktik korupsi lewat patung pria berompi oranye bertuliskan KPK. Kini Wamenaker Immanuel Ebenezer justru kena OTT KPK
Hasil dari OTT itu, KPK telah menyita 22 kendaraan dari operasi tersebut yang terdiri dari 15 kendaraan roda empat dan tujuh kendaraan roda dua.
KPK menyebut praktik pemerasan yang dilakukan Wamenaker Immanuel Ebenezer telah berlangsung lama dengan nilai yang cukup besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved