Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Indonesia Harus Utamakan Dialog dalam Penanganan Keamanan di Papua

M Ilham Ramadhan Avisena
07/8/2025 15:32
Indonesia Harus Utamakan Dialog dalam Penanganan Keamanan di Papua
ilustrasi(Dok.MI)

KEPALA Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey mendorong agar Indonesia mengedepankan upaya dialog dalam penanganan keamanan di Papua. Itu disampaikan menyusul TNI yang disebut melumpuhkan Mayer Wenda, Wakil Panglima Koda XII/Lanny Jaya Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Pendekatan keamanan untuk kelompok sipil bersenjata harus dilakukan secara terukur, negara harus bersedia berdialog," kata Frits saat dihubungi, Kamis (7/8).

Dia mengatakan, selama ini pemerintah Indonesia belum betul-betul merealisasikan upaya dialog dengan kelompok sipil bersenjata di Papua. Padahal hal itu dinilai faktor yang penting untuk ditempuh. 

Melalui dialog pula kemungkinan jatuhnya korban jiwa dapat ditekan dan penyelesaian masalah dapat dilakukan tanpa meneteskan darah. "Ini untuk menyelesaikan kasus kekerasan di Papua agar tidak menimbulkan dendam politik berkepanjangan," jelas Frits. 

Lebih lanjut, dia menyampaikan Komnas HAM belum menelusuri lebih dalam perihal Mayer Wenda. 

Diketahui, prajurit TNI berhasil melumpuhkan salah satu pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, yang diketahui menjabat sebagai Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya, Selasa (5/8).

Dalam siaran pers resmi Mabes TNI yang diterima Antara, Kamis (7/8), dijelaskan Mayer Wenda tewas saat pasukan TNI ingin menangkap dirinya di Kampung Mukoni, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

Saat proses penangkapan berlangsung, Wenda melakukan perlawanan sehingga kontak senjata pun tidak bisa dielakkan lagi. (P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya