Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
TOKOH Organisasi Papua Merdeka (OPM) Mayer Wenda tewas setelah penyergapan oleh TNI. Mayer Wenda alias Kuloi Wonda masuk dalam daftar nama yang paling dicari berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/05/VII/2014/Papua/Lanny Jaya Tanggal 28 Juli 2014. Penyergapan dimulai Selasa (5/8), oleh Korps Operasi (Koops) Habaema pukul 16.30 WIT di Kampung Mukoni, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Pangkoops Habaema Mayjen TNI Lucky Avianto di Jayapura, Papua, menjelaskan kronologi dan mengatakan saat akan dilakukan penangkapan yang bersangkutan beserta rekannya melakukan perlawanan bersenjata. Oleh karena itu, TNI melakukan tindakan yang dianggap telah sesuai prosedur.
Tindakan itu mengakibatkan Mayer Wenda meninggal dunia di lokasi. Selain Mayer Wenda, ada satu orang lainnya yang diduga adiknya Dani Wenda meninggal dunia.
"Tindakan tegas terhadap kelompok bersenjata dilakukan sesuai prosedur hukum dan hanya terhadap pihak-pihak yang melakukan perlawanan
atau mengancam keselamatan masyarakat maupun aparat keamanan," ujar dia, Kamis (7/8)
Menurut Avianto, keamanan masyarakat Papua menjadi prioritas untuk menjaga kedamaian dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga menyebut kedua jenazah kemudian dibawa ke RSUD Wamena.
Dari operasi itu, TNI mengamankan barang bukti yakni satu pucuk senjata revolver beserta 24 butir munisi, dua buah KTP atas nama Dani Wenda dan Pemina Wenda, satu unit HP Vivo, satu HP Oppo, uang tunai Rp65 ribu dan satu buah tas noken.
Adapun dugaan tindak pidana yang dilakukan Mayer Wenda alias Kuloi Wenda di antaranya pembunuhan berencana, pencurian dengan kekerasan dan pembakaran Mapolsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya pada 27 November 2012 dan penghadangan patroli polri di Jalan Indawa-Wamena, Kampung Nambume Distrik Indawa Kabupaten Lanny jaya pada 28 Juli 2014.
Pada 2014, Mayer Wenda sempat menghilang kemudian kembali ke Kabupaten Lanny Jaya dan bersama sayap bersenjata OPM. Ia merupakan Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya. (Ant/H-4)
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Kapuspen Mabes TNI Mayjen Kristomei Sianturi menegaskan bahwa pengamanan terhadap rumah dinas jaksa merupakan bagian dari tugas TNI yang sah dan sesuai ketentuan Perpres
Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, kemarin, mengatakan bahwa Kejaksaan tidak menerima laporan terkait adanya penggeledahan tersebut.
pengerahan rantis TNI di kantor Kejaksaan Agung jangan sampai menimbulkan kekhawatiran adanya tindakan intimidatif.
Presiden menekankan kekuatan pertahanan tidak hanya menjadi simbol kedaulatan, tetapi juga kunci untuk melindungi kekayaan alam bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved