Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

137 Ribu Kader PSI Ikut Pemilu Raya Lewat E-Voting

Al Abrar
19/7/2025 06:56
137 Ribu Kader PSI Ikut Pemilu Raya Lewat E-Voting
Sekjen PSI Raja Juli Antoni(MI/Widjajadi)

PARTAI Solidaritas Indonesia atau PSI menerapkan sistem e-voting untuk memilih ketua umum. Ratusan ribu kader PSI diberi hak langsung untuk memilih ketua umum. 

Kongres PSI yang akan digelar pada 19-20 Juli 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, menjadi puncak dari rangkaian Pemilu Raya PSI yang berlangsung sejak 12 Juli. Sebanyak 187.306 kader berhak memberikan suara secara daring melalui platform vote.psi.id untuk memilih ketua umum periode 2025-2030.

Sekjen PSI, Raja Juli Antoni mengatakan, partisipasi kader dalam pemilu raya mencapai lebih dari 50 persen. Ini merupakan langkah awal yang baik dalam melibatkan kader untuk setiap agenda partai.

"Dari 187 ribu anggota yang teregistrasi dan diverifikasi yang menjadi DPT, sekarang sudah 137.000. Saya kira turn out nya bagus ya dengan pengalaman pertama dengan partisipasi sebesar itu saya kira sangat baik sangat," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/07).

Menteri Kehutanan RI itu menjelaskan, sistem e-voting ini dikembangkan sendiri oleh kader PSI. Untuk memastikan sistem berjalan dengan baik, dia mengatakan, PSI telah mengundang ahli IT untuk mengujinya.

"Alhamdulillah tidak ada gangguan ya, semua kader kami dapat berpartisipasi. Jadi ini kan simbolnya adalah 1 anggota 1 suara, adalah cara kami untuk menunjukkan komitmennya PSI sebagai partai terbuka tersebut ya si partai super terbuka," tegasnya.

Raja Juli Antoni mengharapkan, dengan sistem ini maka konstituen tidak hanya dilibatkan saat pemilihan umum saja. Kader juga dapat mengambil andil dalam setiap agenda partai.

"Pengambil keputusan tertinggi adalah anggotanya, yang kita ingin merekatkan hubungan antara partai dan konstituen. Jadi jangan menyapa konstituen itu hanya lima tahun sekali menjelang Pemilu. Tapi pemilihan ketu, keputusan-keputusan penting itu akan kami tanyakan, kami konsultasikan kepada anggota melalui evoting," jelasnya.

Untuk itu, dia mengingatkan, agar kader yang belum menggunakan suaranya turut aktif dalam pemilihan raya ini. (MTVN/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya