Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) membuka penyidikan kasus baru. Dugaan korupsinya berkaitan dengan proyek pengadaan satelit slot orbit 123 derajat BT pada Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 2012.
“Pasal yang disangkakan, perbuatan tersebut di atas merupakan tindak pidana korupsi koneksitas,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar melalui keterangan tertulis, Rabu (7/5).
Harli mengatakan, pihaknya akan memberikan informasi mendetail soal perkara ini dalam waktu dekat. Tindak pidana korupsi dalam kasus ini karena adanya pihak yang sengaja melakukan perlawanan hukum dalam pengadaan user terminal untuk slot orbit 123 derajat BT di Kemhan.
Kejagung sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni Laksamana Muda (Purn) Leonardi, perantara Anthony Thomas Van Der Hayden, dan CEO Navayo International AG Gabor Kuti.
“Telah menetapkan tersangka berdasarkan surat perintah (penyidikan),” ucap Harli.
Salah satu perbuatan rasuah yang diduga terjadi yakni melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011.
Kasus ini berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. Proyek ini menggunakan bayaran uang asing. (Can/P-3)
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP itu juga mempertanyakan strategi pertahanan di RI. Ia menyoroti keterbatasan APBN terkait dengan alutsista yang dimiliki oleh Indonesia.
Kemhan menegaskan rencana pengembangan kekuatan dengan membentuk 500 batalion bukan dalam waktu singkat.
Kemhan juga mengantisipasi keterlibatan aktor asing yang mendukung aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB)
ANGGOTA Komisi I DPR RI Amelia Anggarini menyebut ada usulan tiga mantra TNI berada di bawah Kementerian Pertahanan dibahas pada revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Deddy diharapkan mampu mensosialisasikan seluruh program-program Kemhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved