Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MITRA Badan Gizi Nasional (BGN) di Kalibata, mengaku tidak dibayar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu menyebabkan tutupnya dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kalibata, Jakarta Selatan.
Pengamat pendidikan sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Martaji menilai kejadian tersebut bentuk nyata tidak matangnya persiapan program MBG.
“Jangan membuat program yang asal memenuhi janji kampanye atau asal jalan," ujar Ubaid.
Ubaid menerangkan jika MBG tidak bersumber dari uang rakyat maka tidak masalah. Sayangnya sumbernya dari APBN.
“APBN itu kan uang rakyat harus dikelola dengan baik, jangan sampai bocor, jangan sampai tidak tepat sasaran, jangan sampai tidak mencapai tujuan yang diharapkan dan seterusnya," ujarnya.
Ubaid menilai tutupnya SPPG di Kalibata menunjukkan terjadinya pemborosan keuangan negara. Hal tersebut dinilai berbanding terbalik dengan keinginan pemerintah yang melakukan efisiensi anggaran.
Ia pun mempertanyakan apakah program MBG sangat krusial untuk anak-anak sekolah, atau sejatinya ada yang lebih penting dari program tersebut.
Ubaid menegaskan pemerintah harus memerhatikan dan mencari jalan keluar bagaimana menuntaskan masalah anak putus sekolah ketimbang memberikan MBG. (Z-2)
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Hingga April 2025, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp100 triliun atau 33,1% dari target, tumbuh 4,4% (yoy), utamanya didorong oleh lonjakan penerimaan bea keluar.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Namun hingga saat ini, banyak parpol yang belum secara aktif membuka laporan pertanggungjawaban kepada publik.
Selama parpol belum menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved