Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEKRETARIS Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya membantah Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mundur dari jabatannya. Teddy menuturkan Hasan masih aktif bekerja hingga masih rapat bersama.
“Wah isu dari mana, ini masih ngantor seperti biasa, baru aja selesai rapat bareng," ungkap Teddy, Rabu (16/4).
Sebelumnya, ramai diisukan ihwal kemunduran Hasan dari kursi Kepala PCO. Desakan dari masyarakat juga digaungkan, salah satunya pendiri Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti yang menilai Hasan perlu mengambil cuti atau bahkan mundur dari jabatannya.
"Jika memang posisi ini dirasa tidak lagi sesuai dan pas dengan beliau, memilih mundur merupakan jalan terhormat," kata Ray dalam keterangannya, Minggu, 23 Maret 2025.
Pernyataan Hasan terkait teror bangkai hewan ke kantor Tempo seolah menyiratkan pemerintah tidak peduli kepada keselamatan warga negara. Pengabaian pemerintah atas teror terhadap Tempo memberi sinyal bahwa kebebasan berpendapat tidak dijamin oleh negara.
"Mereka yang umumnya kritikus pemerintah dipersilakan untuk menyelesaikan sendiri masalah mereka jika menemukan teror atas mereka. Makin sulitnya berharap kata-kata santun keluar dari para pejabat negara. Sebelumnya kata 'ndasmu', 'lo saja yang gelap', kini (kepala babi) 'dimasak aja'," ucap Ray. (Ykb/M-3)
HASAN Nasbi kembali jadi Kepala Presidential Communication Office (PCO) setelah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Kepala PCO pada 21 April 2025 silam.
HASAN Nasbi telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Kepala PCO. Namun, saat ini, ternyata ia masih berkantor dan menjabat jabatan tersebut.
HASAN Nasbi yang sebelumnya mengundurkan diri sebagai Kepala Kantor Komunikasi (PCO) hadir dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden (Kanpres), Jakarta, Senin (5/5).
Mundurnya Hasan Nasbi dari posisi Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau PCO karena Hasan keberadaannya tidak diinginkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menegaskan bahwa seorang juru bicara (jubir) presiden idealnya harus selalu berada di dekat Presiden Prabowo Subianto.
Hasan Nasbi menegaskan bahwa keputusannya mengundurkan diri dari posisi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan bukan karena dorongan emosi.
Ray Rangkuti menilai Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi perlu mengambil cuti atau bahkan mundur dari jabatannya.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi merespon kasus pengiriman kepala babi kepada wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved