Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi merespon kasus pengiriman kepala babi kepada wartawab Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica). Hasan menyarankan agar kepala babi itu dimasak.
"Udah dimasak aja," ujar Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3).
Awak media sempat mengkonfirmasi kembali mengenai pernyataan Hasan Nasbi tersebut. Sebab, kepala babi tersebut sudah dalam kondisi tidak layak dikonsumsi.
Namun, Hasan tetep kekeh dengan pernyataanya awal. "Udah dimasak aja," tegas Hasan.
Hasan juga menilai kasus ini bukan menjadi ancaman bagi Cica. Pasalnya, Hasan melihat sikap Cica di media sosial tampak santai menanggapi teror kepala babi.
"Saya lihat ya saya lihat dari media sosialnya Francisca yang wartawan Tempo itu, itu dia justru minta dikirimin daging babi," bebernya.
Sebelumnya, wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana mendapat teror dari orang tak dikenal. Pelaku mengirimkan paket kepala babi dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam. Tak ada pengirim pada kardus paket, namun paket itu ditujukan kepada Francisca, yang akrab disapa Cica.
Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada Rabu, 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Namun, baru dibuka jurnalis pada Kamis, 20 Maret 2025 sekitar pukul 15.00. Ketika styrofoam terbuka, paket tersebut ternyata berisi kepala babi yang kedua telinganya telah terpotong. (P-4)
Dewan Pers mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengusut tuntas pelaku teror kepala babi dan bangkai tikus ke kantor media Tempo.
Ray Rangkuti menilai Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi perlu mengambil cuti atau bahkan mundur dari jabatannya.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyesalkan insiden pengiriman kepala babi kepada Tempo, seraya mendorong agar media tersebut melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
PEMIMPIN Redaksi Tempo Setri Yasra menyerahkan barang bukti berupa rekaman CCTV terkait peristiwa dugaan teror pengiriman kepala babi terhadap jurnalis, Francisca Christy Rosana
Kesit meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas pelaku dan motif di balik aksi teror tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved