Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PAKAR hukum dari Universitas Trisakti, Azmi Syahputra mengungkapkan bahwa tertangkapnya Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) semakin menunjukkan rentannya perilaku hakim dan pimpinan pengadilan yang terlibat suap dan gratifikasi.
Menurut Azmi, perbuatan Muhammad Arif Nuryanta tentunya sangat mencederai lembaga peradilan, termasuk membuat runtuhya etik hakim dan semakin tidak dipercayai oleh masyarakat.
"Seolah kebanyakan hakim sudah ikut jadi bagian dari makelar mafia hukum dan bekerja sama dengan pengacara, panitera dan pengusaha. Membuat roboh dan rusak wibawa lembaga hukum itu sendiri," kata Azmi saat dihubungi, Minggu (13/4).
Azmi mengatakan, dari beberapa kasus dapat terlihat fakta bahwa ketua pengadilan dapat mengatur, mempengaruhi majelis hakim, termasuk upaya jual beli bentuk putusan perkara.
Azmi menyebut, hal itu tentunya menjadi coreng hitam bagi lembaga peradilan yang tidak dapat dipungkiri. Oleh karenanya, ia meminta agar Kejagung terus memperluas penyidikan untuk menangkap semua yang terlibat.
"Penyidik Kejaksaan Agung harus terus memperluas penyidikan dan tranparansi ke publik, apakah diantara majelis hakim masih ada yang bersih atau semuanya terlibat," ujarnya.
Azmi menuturkan, bagi hakim yang terlibat dalam mafia hukum harus dikenakan hukuman berat berupa pidana penjara seumur hidup. Hal ini juga dapat menjadi peringatan keras sekaligus rujukan terhadap penguatan integritas hakim dalam membuat putusan hakim ke depannya.
"Serta terutama sekaligus menjadi bukti nyata bagi siapapun hakim yang menyalahgunakan jabatannya melakukan korupsi," tuturnya.
Azmi menambahkan, kasus ini juga harusnya dijadikan sebuah upaya bersih-bersih pejabat pengadilan, termasuk evaluasi rekrutmen di jajaran Mahkamah Agung (MA). Hal itu dilakukan agar pengadilan bisa bersih dari oknum pengadil yang buruk.
"Agar MA tidak selalu dibayang-bayangi oleh citra buruk akibat ulah oknum pengadil yang mengabaikan fungsi kemuliaannya, apalagi bila berhadapan dengan keadaan tawaran transaksi uang guna memenangkan suatu perkara, maka jadikanlah kasus ini jadi upaya bersih-bersih," ucapnya. (Fik/I-1)
Buron itu kini sudah diserahkan ke jaksa eksekutor pada Kejaksaan Negeri Indragiri Hilir untuk dieksekusi.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) sudah menerima salinan surat Keputusan Presiden (Keppres) tentang abolisi Tom Lembong
Anang mengatakan, sejauh ini, pemerintah dan DPR cuma mengumumkan nama Tom dalam abolisi yang sudah diberikan. Sehingga, proses hukum terdakwa lain tetap berjalan.
Keterangan DVD juga dipakai untuk kasus dugaan suap di Pengadilan Tinggi Jakarta dan MA yang menjerat Zarof. Dia berstatus sebagai saksi dalam dua perkara itu.
Anang enggan membeberkan hasil kerja penyidik, demi menjaga kerahasiaan proses penyidikan. Strategi penyidikan diserahkan sepenuhnya kepada penyidik.
Kejagung membuka penyelidikan soal pengoplosan beras dan penyimpangan harga jual beras. Perkara ini dibuka untuk menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved