Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami peran mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kasus dugaan rasuah pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk. Keterlibatan Ridwan Kamil dalam dugaan korupsi Bank BJB ditemukan saat penyidik tengah mengusut kasus itu.
“Karena ini ada bukan perannya (Ridwan Kamil) di depan, perannya ada di belakang, sehingga kita perlu informasi yang banyak dulu dari para saksi,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 11 April 2025.
Asep mengatakan, Ridwan Kamil sampai saat ini belum dipanggil karena KPK butuh informasi tambahan dari sejumlah saksi. Ada sejumlah orang yang dijadwalkan dimintai keterangan terkait perkara ini, mulai pekan depan.
“Untuk pemanggilan (Ridwan Kamil), kita masih ke pemanggilan saksi-saksi lain. kayaknya di awal minggu ini (saya) sudah tanda tangan untuk pemanggilannya,” ucap Asep.
Asep mengatakan, pihaknya mau menelusuri peran Ridwan Kamil dalam kasus ini, sebelum memeriksanya. Dia enggan memerinci saksi-saksi yang akan dipanggil.
“Dan juga tentu pemanggilan itu dalam rangka juga kita melakukan konfirmasi terhadap barang bukti yang saat ini untuk barang bukti elektroniknya yang sedang di laboratorium kita dan kita olah dulu,” ujar Asep.
Peran Ridwan Kamil juga didalami dengan menganalisis bukti yang sudah ditemukan. Asep meminta masyarakat sabar, memberikan waktu penyidik untuk mendalami kasus.
“Jadi ada dua hal, kita cari informasi dari para saksi yang lain, kemudian kita juga sedang mengekstrak informasi yang ada di barang bukti elektroniknya,” terang Asep.
KPK menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, yakni, Eks Dirut BJB Yuddy Renaldi, Divisi Corsec BJB Widi Hartono, Pengendali Agensi Antedja Muliatana dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan, Pengendali Agensi BSC Advertising dan WSBE Suhendrik, dan Pengendali Agensi CKMB dan CKSB Sophan Jaya Kusuma.
KPK sudah menggeledah sejumlah lokasi terkait kasus ini. Salah satunya yakni rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
KPK menyita sejumlah dokumen terkait kasus ini dari rumah Ridwan Kamil. Selain itu, penyidik juga menggeledah Kantor BJB di Bandung.
Kasus ini membuat negara merugi Rp222 miliar. Tindakan rasuah ini berlangsung pada 2021 sampai 2023. BJB sejatinya menyiapkan dana Rp409 miliar untuk penayangan iklan di media TV, cetak, dan online.
Ada enam perusahaan yang diguyur uang dari pengadaan iklan ini. Rinciannya yakni, PT CKMB sebesar Rp41 miliar, PT CKSB Rp105 miliar, PT AM Rp99 miliar, PT CKM Rp81 miliar, PT BSCA Rp33 miliar, dan PT WSBE Rp49 miliar.
KPK menyebut penunjukan agensi tidak dilakukan berdasarkan ketentuan pengadaan barang dan jasa yang berlaku. Lembaga Antirasuah mengendus adanya selisih pembayaran yang membuat negara merugi lebih dari dua ratus miliar rupiah. (H-3)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Ridwan Kamil Blusukan dan Sapa Warga Kampung Bayam
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyapa pedagang dan masyarakat saat blusukan di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Deklarasi Relawan RK Mania untuk Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil Gelar Pertemuan Dengan Bang Nara: Diskusi Strategi Jakarta di 2024
KPK) menyebut dugaan rasuah di PT Bank BJB Tbk berkaitan dengan proyek pengadaan iklan, sejumlah lokasi digeledah salah satunya rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak sembarangan melakukan penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Senin, 10 Maret 2025.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir menegaskan kasus dugaan rasuah di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk tak berkaitan dengan partainya.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan lima tersangka dalam kasus dugaan rasuah pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk.
KPK mengungkapkan alasan memilih rumah Ridwan Kamil sebagai yang pertama digeledah terkait kasus korupsi Bank BJB.
Penyidik KPK menyita uang Rp70 miliar dan mobil dalam penggeledahan kasus korupsi Bank BJB. Penggeledahan dilakukan di 12 lokasi termasuk rumah Ridwan Kamil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved