Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BURSA calon Panglima TNI akan segera dimulai karena Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang akan memasuki masa pensiun pada Agustus 2025. Nama-nama calon pengganti Jenderal TNI Agus Subiyanto mulai muncul ke permukaan.
Laksamana Madya (Laksdya) TNI Erwin S. Aldedharma menjadi salah satu nama yang disebut berpeluang muncul dalam bursa calon panglima TNI. Kesempatan tersebut semakin terbuka apabila Erwin diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) menggantikan Laksamana TNI Muhammad Ali yang akan pensiun pada 9 April 2025. Masyarakat dan kalangan militer kini menantikan siapa yang akan ditunjuk sebagai Kasal selanjutnya, yang kemungkinan besar akan menjadi kandidat kuat Panglima TNI di masa mendatang.
Pengamat Politik Adib Miftahul menilai sosok Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma merupakan salah satu kandidat potensial menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), menggantikan M Ali. Dia beralasan Erwin karena memiliki rekam jejak, pengalaman strategis, dan kepemimpinannya di berbagai posisi penting.
Tradisi rotasi matra dalam pemilihan Panglima TNI juga menjadi faktor yang dapat memperkuat peluangnya. Jika mengikuti pola rotasi, setelah matra darat, giliran matra laut atau udara yang mendapat kesempatan memimpin TNI. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Prabowo Subianto yang memiliki wewenang penuh dalam penunjukan Panglima TNI.
“Dari sisi pengalaman strategis tentu tidak diragukan lagi, pernah menjabat sebagai Pangkoarmada I dan Pangkogabwilhan I. Dan tentunya Laksdya Erwin juga pernah memimpin operasi maritim di laut Natuna Utara yang rawan konflik,” kata Adib Miftahul dalam keterangannya, Jumat (28/3).
Sisi lain, Mantan KSAL era Megawati Soekarno Putri, Laksamana TNI (Purn) Kent Sondakh menilai Laksdya Erwin layak menduduki posisi KSAL. “Kalau pertanyaan apakah layak, maka jawabnya sangat layak,” kata Kent Sondakh. “Laksdya Erwin pintar, moral bagus, jujur, low profile, santun, telah melewati jenjang jabatan dan karier yang sempurna,” ujar Kent.
Diketahui, Laksdya Erwin S. Aldedharma Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma lahir pada 5 Mei 1970 dan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1991. Sepanjang kariernya, ia telah menempati berbagai posisi strategis di TNI AL, termasuk sebagai Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).
(H-3)
Panglima TNI menekankan pentingnya memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih oleh prajurit.
Dari kendaraan yang digunakan, ditemukan 40 box styrofoam berisi total 199.800 ekor BBL jenis Pasir dengan estimasi nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp29,97 miliar.
Sinergi antara TNI AL dan Bea Cukai telah terjalin erat dalam upaya memberantas peredaran barang ilegal di wilayah perairan Batam
Pada saat pemeriksaan dengan X-Ray tidak ditemukan kecurigaan barang ilegal karena bercampur dengan makanan ringan dan lainnya.
Prajurit TNI AL Kelasi Satu Jumran selaku terdakwa pembunuh jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita sempat merayu korban agar mau berhubungan badan sebelum dibunuh
TNI AL memiliki utang atau menunggak pembayaran BBM pada PT. Pertamina sebesar Rp3,2 triliun. Anggota Komisi I bertanya pada Menhan soal efisiensi penggunaan BBM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved