Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BUPATI Yahukimo, Papua Pegunungan, Didimus Yahuli mengutuk keras Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang, menganiaya tenaga guru dan tenaga kesehatan (nakes) serta membakar rumah di Yahukimo, Papua. Kejadian itu menelan korban jiwa. Penyerangan itu diduga karena Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyangka nakes dan guru yang menjadi korban merupakan mata-mata.
Didimus Yahuli menyampaikan bahwa ia mendapat laporan ada penyerangan di Puskesmas Anggruk dan sekolah di Anggruk. Namun, Sabtu (22/3) cuaca tidak bersahabat akhirnya korban baru dapat dievakuasi Minggu (23/3).
"Mohon maaf karena cuaca akhirnya kamibaru bisa masuk hari Minggu dan kami masuk gunakan lima pesawat. Kami dapati satu meninggal dunia dan lainnya luka-luka,” beber Didimus.
Ia pun meluruskan mengenai dugaan bahwa guru dan nakes yang menjadi korban merupakan mata-mata. Ia menegaskan nakes atau guru itu sudah lama bertugas di Anggruk.
"Apa yang dilakukan ini justru tidak ada simpati sama sekali. Tidak boleh namanya bunuh guru, wartawan, mantri, tenaga kesehatan, pastor. Tempat perlindungan itu di gereja. Jadi stop jangan pernah ada kejadian serang apalagi bunuh mereka ini di Yahukimo lagi. Ini perbuatan terkutuk," tegasnya.
"Kami disini murni bersih mengontrak dan membawa tenaga akesehatan dan pengajar untuk datang melayani dan membantu Anka kita sehat, pintar dan berdaya saing untuk masa depan mereka yang cerah. Jadi stop curiga dan sebut mereka adalah mata-mata atau anggota TNI atau Polri," sambungnya
Didimus Yahuli juga mengpresiasi pihak TNI dan Polri dan pihak penerbangan yang membantu bersama-sama mengevakuasi satu jenazah korban dan Enam orang korban lain yang luka. Mereka dibawa ke Jayapura, Papua untuk menjalani perawatan.
.
"Saya tegaskan juga tidak ada ruang bagi para pelaku pelanggaran hukum ini. Mereka wajib ditindak tegas oleh aparat Agar para korban dan keluarga mendapat rasa keadilan. Kepada semua masyarakat Yali yang ada di Angguruk ini agar memberitahukan siapa saja para pelaku yang terlibat. Laki-laki berperang tidak bakar rumah da bunuh perempuan. Saya sekali lagi kutuk keras kejadian ini," pungkas Didimus Yahuli. (H-4)
Saat proses penangkapan berlangsung, Wenda melakukan perlawanan sehingga kontak senjata pun tidak bisa dielakkan lagi.
Anggota KKB itu mengaku sebagai pelaku pembunuhan yang dilakukan tanggal 30 Januari lalu terhadap La Jahari di kawasan jalan Gunung, Yahukimo.
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terus berupaya memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua
Faizal menyebut doktrin KKB terhadap para generasi milenial, merupakan masalah serius. Terlebih, regenerasi anggota KKB telah terjadi dan kerap beroperasi di lima kabupaten.
Tim Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan.
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Prajurit TNI berhasil melumpuhkan salah satu tokoh utama Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, yang menjabat sebagai Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya.
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil melumpuhkan salah satu tokoh utama Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, y
Saat proses penangkapan berlangsung, Wenda melakukan perlawanan sehingga kontak senjata pun tidak bisa dielakkan lagi.
TOKOH Organisasi Papua Merdeka (OPM) Mayer Wenda tewas setelah penyergapan oleh TNI. Mayer Wenda alias Kuloi Wonda masuk dalam daftar nama yang paling dicari, berikut kronologinya
Operasi ini menjadi bukti TNI hadir di Papua untuk melindungi masyarakat dari teror kelompok bersenjata
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved