Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BUPATI Yahukimo, Papua Pegunungan, Didimus Yahuli mengutuk keras Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang, menganiaya tenaga guru dan tenaga kesehatan (nakes) serta membakar rumah di Yahukimo, Papua. Kejadian itu menelan korban jiwa. Penyerangan itu diduga karena Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyangka nakes dan guru yang menjadi korban merupakan mata-mata.
Didimus Yahuli menyampaikan bahwa ia mendapat laporan ada penyerangan di Puskesmas Anggruk dan sekolah di Anggruk. Namun, Sabtu (22/3) cuaca tidak bersahabat akhirnya korban baru dapat dievakuasi Minggu (23/3).
"Mohon maaf karena cuaca akhirnya kamibaru bisa masuk hari Minggu dan kami masuk gunakan lima pesawat. Kami dapati satu meninggal dunia dan lainnya luka-luka,” beber Didimus.
Ia pun meluruskan mengenai dugaan bahwa guru dan nakes yang menjadi korban merupakan mata-mata. Ia menegaskan nakes atau guru itu sudah lama bertugas di Anggruk.
"Apa yang dilakukan ini justru tidak ada simpati sama sekali. Tidak boleh namanya bunuh guru, wartawan, mantri, tenaga kesehatan, pastor. Tempat perlindungan itu di gereja. Jadi stop jangan pernah ada kejadian serang apalagi bunuh mereka ini di Yahukimo lagi. Ini perbuatan terkutuk," tegasnya.
"Kami disini murni bersih mengontrak dan membawa tenaga akesehatan dan pengajar untuk datang melayani dan membantu Anka kita sehat, pintar dan berdaya saing untuk masa depan mereka yang cerah. Jadi stop curiga dan sebut mereka adalah mata-mata atau anggota TNI atau Polri," sambungnya
Didimus Yahuli juga mengpresiasi pihak TNI dan Polri dan pihak penerbangan yang membantu bersama-sama mengevakuasi satu jenazah korban dan Enam orang korban lain yang luka. Mereka dibawa ke Jayapura, Papua untuk menjalani perawatan.
.
"Saya tegaskan juga tidak ada ruang bagi para pelaku pelanggaran hukum ini. Mereka wajib ditindak tegas oleh aparat Agar para korban dan keluarga mendapat rasa keadilan. Kepada semua masyarakat Yali yang ada di Angguruk ini agar memberitahukan siapa saja para pelaku yang terlibat. Laki-laki berperang tidak bakar rumah da bunuh perempuan. Saya sekali lagi kutuk keras kejadian ini," pungkas Didimus Yahuli. (H-4)
Anggota KKB itu mengaku sebagai pelaku pembunuhan yang dilakukan tanggal 30 Januari lalu terhadap La Jahari di kawasan jalan Gunung, Yahukimo.
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terus berupaya memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua
Faizal menyebut doktrin KKB terhadap para generasi milenial, merupakan masalah serius. Terlebih, regenerasi anggota KKB telah terjadi dan kerap beroperasi di lima kabupaten.
Tim Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan.
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Operasi ini menjadi bukti TNI hadir di Papua untuk melindungi masyarakat dari teror kelompok bersenjata
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Kedua korban, Rahmat Hidayat (45 th) dan Saepudin (39th) merupakan pekerja bangunan yang bekerja sebagai tukang bangunan yang sedang bekerja mengecat bangunan Gereja.
WAKIL Bupati Jayawijaya Papua, Ronny Elopere mengecam serangan kelompok sparatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang menembak mati 2 warga sipil.
TNI memastikan situasi di enam Desa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah sudah kondusif setelah terjadi kontak senjata dengan anggota kelompok separatis OPM.
Dari lokasi kejadian, Satgas TNI mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved