Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Prabowo Subianto membahas efisiensi anggaran dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Hal ini diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
"Tadi dijelaskan bahwa adanya efisiensi anggaran dan manfaat efisiensi anggaran. Kemudian tadi sudah dijelaskan efisiensi anggaran tidak mengurangi hak-hak terutama pelayanan publik," ujar Dasco saat keluar dari kediaman Presiden Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).
Dasco mengatakan, penjelasan soal efisiensi anggaran hanya disampaikan untuk elite parpol KIM yang mengisi jabatan di Kabinet Merah Putih. Sementara itu, dengan kepala daerah, Presiden Prabowo hanya melalukan silaturahmi.
"Kalau untuk kepala daerah tadi hanya perkenalan dan silaturahmi," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Hukum Supratman mengakui Prabowo memang menyinggung menyinggung soal efisiensi. Katanya, efisiensi bertujuan menghapus program yang tidak diperlukan masyarakat.
"Bahas efisiensi. Efisiensi dalam rangka untuk penghematan dilakukan memang yang tidak perlu. Dan semua Koalisi Indonesia Maju, Kabinet Merah Putih, setuju dengan itu," ujar Supratman.
(Bob/P-3)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan punya calon untuk diusung di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Parpol yang tergaung di KIM merasa perlu menperkuat diri khususnya saat bertarung di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta.
Para ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan termasuk dengan partai yang ada di luar koalisi.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) masih belum menentukan sikap akan bergabung atau tidak dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
PENGAMAT Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai bahwa langkah Partai Golkar berani balik badan, menjadi indikasi KIM Plus tidak terlalu solid.
Pramono Anung mengeklaim ada ketua umum atau ketum dari luar PDIP yang akan mendukungnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved