Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KSAD Tepis Dwifungsi TNI dari Pengangkatan Dirut Bulog

Fachri Audhia Hafiez
13/2/2025 16:27
KSAD Tepis Dwifungsi TNI dari Pengangkatan Dirut Bulog
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak(MI/Susanto)

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menepis bangkitnya dwifungsi TNI dari pengangkatan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Maruli menekankan pengangkatan tersebut juga tak asal-asalan karena didasarkan pengalaman Helmy.

"Beliau sudah pergi ke seluruh Indonesia kan, sudah pernah join dengan pertanian sama-sama ngecek, sama-sama meyakinkan hasil bumi masyarakat diterima Bulog. Bukan asal-asalan diangkat. Ya kan? Prosesnya udah panjang juga itu," kata Maruli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.

Helmy menuai sorotan karena berstatus prajurit aktif. Dia juga merupakan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Maruli tak mempersoalkan adanya kritik tersebut. Dia mendorong agar publik melihat kinerja Helmy.

"Ya sekarang kan kita lihat saja dibuktikan kerja lah. Kan itu pengangkatannya sesuai proses. Kalau misalnya di nanti pelaksanaannya ada kekurangan ya berarti kan tidak baik," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama (Dirut) Badan Urusan Logistik (Bulog). Posisi Wahyu diisi Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya.

Erick juga mencopot Direktur Keuangan Bulog Iryanto Hutagaol dan digantikan Hendra Susanto. Pergantian tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.(P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya