Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025, yang sekaligus mengakhiri masa penugasan dan pengabdian Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan karier dan pengabdian di TNI.
Di bawah kepemimpinan Novi, Perum Bulog mencatat berbagai capaian penting yang memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat peran Bulog sebagai fondasi ketahanan pangan nasional.
"Seluruh jajaran Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas kontribusi positif beliau dalam mendorong transformasi dan kemajuan perusahaan, serta mendoakan yang terbaik untuk pengabdian beliau selanjutnya," bunyi pernyataan resmi Bulog, Kamis (3/7).
Seiring dengan adanya pergantian Direktur Utama, berikut adalah susunan terbaru jajaran Direksi Perum Bulog:
Perum Bulog akan terus melanjutkan komitmen dalam memastikan ketersediaan dan stabilisasi pangan nasional, sejalan dengan kebijakan pemerintah serta harapan masyarakat. (E-4)
pengunduran diri Dirut Bulog Letjen Novi Helmy Prasetya dari dinas militer sedang berlangsung. Jabatan Direktur Utama (Dirut) Bulog di luar 14 posisi yang boleh diduduki prajurit aktif
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan prajurit aktif mundur jika masih menduduki jabatan sipil di luar 14 kementerian/lembaga yang diatur oleh Undang-Undang TNI hasil revisi
KEMENTERIAN Hak Asasi Manusia (HAM) menanggapi jabatan Direktur Utama Bulog Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang masih berstatus aktif sebagai prajurit TNI
Lebih lanjut, Maruli menjelaskan bahwa Novi yang sebelumnya berpangkat letnan jenderal sudah tidak menjadi tentara sejak pengangkatan sebagai Dirut Perum Bulog.
Helmy menuai sorotan karena berstatus prajurit aktif. Dia juga merupakan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
DI suatu seminar pendidikan, ahli pendidikan AS, John W Gardner, berbincang dengan Martin Luther King Jr.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved