Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Prabowo Subianto diprediksi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Ultimatumnya dalam acara Harlah ke-102 NU, kemarin malam, dinilai cukup keras. Demikian disampaikan Direktur Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana.
"(Reshuffle) itu kan otoritasnya Pak Prabowo. Beliau menyampaikannya dalam bahasa yang cukup keras. Artinya, kita harus melihat bahwa Pak Prabowo tentu tidak akan main-main bagi menteri ataupun tim yang dibentuk oleh beliau," ujar Aditya kepada Media Indonesia, Kamis (6/2).
Baginya, pernyataan Prabowo yang bakal menyingkirkan jajaran tak bekerja dengan benar untuk rakyat adalah ancaman bagi pembantu Presiden. Aditya menilai, reshuffle yang dilakukan dalam kurun waktu 100 hari kerja Prabowo tidak dapat dimaknai terlalu cepat.
Pengajar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu mengatakan, Prabowo sudah memiliki waktu yang cukup untuk melkaukan reshuffle. Aditya menduga, reshuffle akan menyasar anggota Kabinet Merah Putih yang selama ini menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
"Yang kontroversial itu yang kita perhatikan soal pagar laut, gas melon (gas elpiji 3 kg)," sebutnya.
Namun, Aditya menggarisbawahi bahwa proses reshuffle juga tak hanya memperhitungkan satu variable itu saja. Pasalnya, proses tarik menarik di internal Koalisi Indonesia Maju, gabungan partai pendukung pemerintah, juga akan terjadi.
"Saya yakin ada bargaining di antara koalisi partai politik, enggak semudah yang kita bayangkan juga," pungkas Aditya. (P-5)
Mensesneg sekaligus juru bicara Istana, Prasetyo Hadi menyebut belum ada rencana dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.
Prabowo tidak mudah dibohongi dan ‘dikerjain’ oleh para menterinya seperti rumor yang berkembang di publik.
Brian Yuliarto yang akan dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro hadir ke istana
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei KedaiKOPI, kata Hensa, sebanyak 27,5 persen masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo Subianto.
(Sekjen) Partai Golkar, Muhammad Sarmuji menyebut hanya Presiden Prabowo yang tahu menteri yang seirama karena presiden yang memiliki hak untuk mengevaluasi menterinya.
POLISI mengungkap sindikat pengoplos gas elpiji subsidi 3 kilogram (kg) menjadi elpiji nonsubsidi 12 kg dan 50 kg di Jakarta dan Bekasi.
MASYARAKAT di wilayah Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara mulai sedikit lega menyusul gas elpiji 3 kg mulai terdistribusi melalui pangkalan maupun operasi pasar.
PEMERINTAH akhirnya memberi restu kepada pengecer untuk menjual gas elpiji 3 kilogram lewat skema subpangkalan.
WAKIL Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait melarang pedagang eceran menjual gas elpiji 3 pasti diketahui Presiden Prabowo
DISTRIBUSI gas elpiji 3 kg dari pangkalan ke pengecer atau yang saat ini disebut subpangkalan mulai normal kembali di Kota Semarang dan wilayah Jawa Tengah lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved