Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEPALA Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa perubahan doktrin di tubuh TNI AD tak terlepas dengan perkembangan informasi dan teknologi yang terjadi sampai saat ini. Di internal TNI AD, perubahan doktrin tersebut terkait dengan penguatan isu keamanan dan pertahanan.
"Tentu taktik, teknik akan semakin berkembang. Apabila kita sebagai satuan atau sebagai unit seperti institusi yang berbisnis keamanan, berbisnis pertahanan, tidak menyesuaikan dengan hal tersebut, tentu kita akan kewalahan," ujarnya di Mabes TNI AD, Jakarta, Rabu (5/2).
Menurutnya, perubahan doktrin operasional TNI AD akan menyasar dengan perubahan taktik, teknik, motif, dan model yang dihadapi prajurit dengan isu keamanan dan pertahanan yang mengikuti perkembangan teknologi.
"Tapi detailnya teknisnya juga akan kita sampaikan setelah kita melaksanakan kajian-kajian dan kita melaksanakan suatu kelompok kerja yang nantinya akan menghasilkan doktrin," kata Wahyu.
Sejalan dengan perubahan doktrin tersebut, ia menjelaskan bahwa TNI AD terus memperkuat personel dengan kemampuan mengoperasikan teknologi militer termutakhir, salah satunya adalah drone.
"Personel yang ada sekarang itu ditingkatkan kemampuannya, ditingkatkan keahliannya, ditingkatkan kapasitasnya sebagai operator drone, itu sudah berjalan," terang Wahyu.
Selain untuk pengawasan operasi keamanan, TNI AD juga mengoperasikan drone untuk kepentingan penanggulangan bencana. Wahyu menegaskan, pihaknya terus melatih jajaran agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan drone.
"Ada juga drone yang sudah dipindahkan untuk perasaan kegiatan operasi di lapangan, baik operasi dalam berkatan dengan isu-isu pertahanan keamanan, maupun berkaitan dengan isu-isu yang selain perang, membantu keseluruhan masyarakat," pungkasnya. (Tri/I-2)
Produk yang dirancang sebagai ultimate waterproofing protection dengan keunggulan proteksi hingga 10 tahun.
Kehadiran DMG di Indonesia bukan hanya ekspansi bisnis, tapi juga misi jangka panjang membentuk ekosistem estetika berbasis evidence, inovasi, dan edukasi.
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, rangkaian terbaru ini dirancang untuk mengubah cara pengguna dalam berbagi momen kreatif dan pribadi, dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved