Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyebut pihaknya telah mencopot 6 pejabat daerah di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang buntut kasus pagar laut Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan Nusron saat rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
Nusron mengatakan, setelah dilakukan audit investigatif di internal kementerian, pihaknya mencopot 6 pejabat sebagai sanksi berat atas keterlibatan penerbitan sertifikat di pagar laut Tangerang.
"Kita memberikan sanksi berat berupa pembebasan dan penghentian dari jabatannya kepada mereka yang terlibat, yaitu enam pegawai, serta sanksi berat kepada dua pegawai lainnya," kata Nusron.
Nusron menjelaskan, enam pejabat yang dicopot adalah:
"Delapan orang ini sudah diperiksa oleh Inspektorat dan telah diberikan sanksi. Saat ini tinggal proses penerbitan SK sanksinya serta penarikan mereka dari jabatannya," ujarnya.
Nusron juga menjatuhkan sanksi kepada kantor jasa survei berlisensi (KJSB) yang bekerja sama dengan Kantor Pertanahan Tangerang dalam pengurusan SHGB dan SHM pagar laut.
"Karena yang melakukan survei dan pengukuran itu adalah perusahaan swasta. Kita menggunakan dua metode survei, pertama oleh petugas ATR/BPN, dan kedua melalui jasa survei berlisensi, tetapi tetap disahkan oleh petugas ATR/BPN," jelasnya. (Z-10)
Menteri Nusron Wahid menyatakan akan menindaklanjuti persoalan status tanah Blang Padang di Banda Aceh yang saat ini dipasang plang 'Hak Pakai TNI AD'.
Dari total 17.343 pulau kecil yang ada, hanya 1.349 pulau atau sekitar 7,77% yang sudah bersertifikat. Sementara itu, 15.977 pulau lainnya atau sekitar 92,12% masih belum bersertifikat,
Menteri ATR Nusron Wahid, menegaskan bahwa lahan seluas 127 ribu meter yang berada di Pondok Betung, Tangerang Selatan, memiliki sertifikat hak pakai atas nama BMKG.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid mengungkapkan bahwa sekitar 19 persen dari total 2,2 juta hektare lahan di Jawa Tengah belum tersertifikasi.
Tanah di sempadan sungai jika belum diterbitkan sertifikatnya akan ditetapkan menjadi tanah milik negara dengan pengelolanya yaitu Balai Besar Sungai Wilayah (BBWS) setempat.
MENTERI ATR/BPN Nusron Wahid menyebut proses investagasi terhadap jajarannya yang diduga terlibat dalam kasus pagar laut di Bekasi telah rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved