Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pertemuan dengan Otoritas Akuntabilitas Uni Emirat Arab atau UAEAA, pada Senin (20/1). Kedua pihak membahas kemungkinan kerja sama pencegahan korupsi, di sektor publik.
“UAEAA juga memandang pentingnya edukasi antikorupsi kepada masyarakat, yang selama ini sudah kami lakukan,” kata Wakil Ketua KPK Agus Joko Pramono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/1).
Agus mengatakan, kedua pihak sepakat bekerja sama untuk saling bertukar informasi, soal cara mengidentifikasi penyalahgunaan kekuasaan. Itu, kata dia, asal usul korupsi, yang dimulai dari merugikan kepentingan publik.
“Semua ini adalah langkah strategis dalam pemberantasan korupsi di era sekarang,” ucap Agus.
Menurut Agus, pencegahan korupsi merupakan upaya yang tidak bisa diremehkan. Penegak hukum wajib mengantisipasi tindak pidana, ketimbang menindaknya setelah terjadi.
Pencegahan korupsi juga tidak bisa dilakukan oleh KPK sendiri. Harus ada banyak pihak yang bergabung, termasuk pemerintah.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk Presiden, untuk mendorong tata kelola pemerintahan sesuai dasar hukum yang berlaku,” ujar Agus.
Chairman UAEAA Humaid Obaid Abushibs menyambut baik paparan informasi dari KPK. Dia berharap ada kerja sama nyata, ke depannya.
“Indonesia adalah mitra penting bagi kami, karena itu penguatan sinergi lembaga antikorupsi antarnegara sangat berpengaruh besar. Saya berharap hal ini dapat berjalan baik di Indonesia,” tutur Humaid. (Can/I-2)
Monitoring Center for Prevention (MCP) di KPK adalah bagian penting dalam upaya pencegahan korupsi di Indonesia.
Meski tidak bisa diaudit. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap membantu Danantara memaksimalkan pencegahan korupsi di Danantara.
Ibnu mengatakan, pasangan pejabat harus bawel menanyakan sumber dana untuk mencegah adanya uang korupsi yang masuk ke kantong keluarganya.
Pramono Anung tiba di kantor KPK pada pukul 12,22 WIB dengan didampingi oleh sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Turut hadir pula Kepala Biro Humas KPK Yayuk Andriati Iskak, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Gumilar Prana Wilga, dan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved