Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Istana Bantah Kantin Sekolah Rugi Karena Makan Bergizi Gratis

Yakub Pratama Wijayaatmaja
16/1/2025 12:53
Istana Bantah Kantin Sekolah Rugi Karena Makan Bergizi Gratis
Siswa sedang menyantap Makan Bergizi Gratis.(MI)

JURU Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi membantah adanya dugaan program makan bergizi gratis (MBG) merugikan UMKM di kantin-kantin sekolah. Dedek menjelaskan ada skema yang bisa dilakukan agar jajanan di kantin sekolahan tetap untung.

Dedek menuturkan pihak sekolah bisa menyesuaikan jam istirahat siswa, seperti para siswa diberikan waktu ke kantin usai mendapatkan makan bergizi gratis. 

"Terkait dengan anda usaha-usaha yang kaitannya dengan kuliner di dalam sekolah atau kantin Ini dilakukan penyesuaian yang menyesuaikan itu dua sisi, yang pertama sekolahnya menyesuaikan jam istirahat supaya setelah makan mereka masih punya waktu untuk ke kantin," ujar Dedek saat dihubungi, Kamis (16/1).

Dedek menuturkan, pedagang kantin juga bisa menyesuaikan produknya yang berbeda dengan MBG. 

Pedagang, kata Dedek, bisa menjual minuman ataupun barang yang menarik untuk siswa.

"Yang kedua, pedagang kantin juga menyesuaikan dengan diferensiasi produk makanan atau minuman atau mungkin bukan makanan, minuman, melainkan dia menjual barang dan ini sudah terjadi di banyak uji coba, jadi bukan dikorbankan ya," terangnya.

Dedek mengemukakan, program MGB penting demi Indonesia bisa mencapai generasi emas 2045. Dedek pasti ada perubahan kebiasaan di sekolah karena adanya program MBG.

"Termasuk menyesuaikan diri adalah pedagang kantin adalah sekolah, adalah orang tua murid dan lain-lain, jadi kurang lebih begitu ,berarti masih boleh aja-jangan aja ya setelah makan bergizinya itu dilakukan ya kantin tetap buka dan membedakan makanan," tandas Dedek.

Dedek mengeklaim adanya Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah program MBG sangat menguntungkan UMKM. (Ykb/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya