Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
JURU Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi membantah adanya dugaan program makan bergizi gratis (MBG) merugikan UMKM di kantin-kantin sekolah. Dedek menjelaskan ada skema yang bisa dilakukan agar jajanan di kantin sekolahan tetap untung.
Dedek menuturkan pihak sekolah bisa menyesuaikan jam istirahat siswa, seperti para siswa diberikan waktu ke kantin usai mendapatkan makan bergizi gratis.
"Terkait dengan anda usaha-usaha yang kaitannya dengan kuliner di dalam sekolah atau kantin Ini dilakukan penyesuaian yang menyesuaikan itu dua sisi, yang pertama sekolahnya menyesuaikan jam istirahat supaya setelah makan mereka masih punya waktu untuk ke kantin," ujar Dedek saat dihubungi, Kamis (16/1).
Dedek menuturkan, pedagang kantin juga bisa menyesuaikan produknya yang berbeda dengan MBG.
Pedagang, kata Dedek, bisa menjual minuman ataupun barang yang menarik untuk siswa.
"Yang kedua, pedagang kantin juga menyesuaikan dengan diferensiasi produk makanan atau minuman atau mungkin bukan makanan, minuman, melainkan dia menjual barang dan ini sudah terjadi di banyak uji coba, jadi bukan dikorbankan ya," terangnya.
Dedek mengemukakan, program MGB penting demi Indonesia bisa mencapai generasi emas 2045. Dedek pasti ada perubahan kebiasaan di sekolah karena adanya program MBG.
"Termasuk menyesuaikan diri adalah pedagang kantin adalah sekolah, adalah orang tua murid dan lain-lain, jadi kurang lebih begitu ,berarti masih boleh aja-jangan aja ya setelah makan bergizinya itu dilakukan ya kantin tetap buka dan membedakan makanan," tandas Dedek.
Dedek mengeklaim adanya Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah program MBG sangat menguntungkan UMKM. (Ykb/I-2)
Kantor Bersama Satgas Percepatan Progtam MBG ini nantinya dijadikan tempat untuk para SPPG dalam mengecek dan berkoordinasi terkait kelancaran Program MBG di Kabupaten Bandung.
Dari 4.600 dapur gizi nasional yang bakal dibangun di Jabar, 4.000-an di antaranya sudah siap untuk dimulai pengerjaannya.
Target 20 juta penerima manfaat Makan Bergizi GratisĀ (MBG) sebelum 17 Agustus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto diyakini dapat tercapai.
PBNU berkomitmen membantu menyediakan dan mengelola dapur umum demi kelancaran program MBG
UNICEF juga menyampaikan kebanggaannya menjadi bagian dari pelaksanaan MBG melalui dukungan teknis dan kehadiran di lapangan.
Dengan program MBG, tiap anak di Indonesia berhak mendapatkan hak dan layanan yang berkualitas dari pemerintah termasuk pemberian nutrizi gizi yang seimbang dan berkualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved