Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERDANA Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba mengaku terharu melihat pesatnya perkembangan Indonesia. Pasalnya, ia sempat mengunjungi Indonesia pada 34 tahun yang lalu dengan status sebagai anggota DPR.
"Saya pernah ke Indonesia waktu saya masih muda sebagai anggota DPR periode kedua, dan saya terharu perkembangan Indonesia selama ini," ujar PM Ishiba saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 11 Januari 2025.
Selain itu, PM Ishiba menyebut terakhir kali bertemu Presiden Prabowo saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC. Saat ini, ia mengaku senang bisa kembali bertemu dengan Prabowo.
"Sekarang saya merasa berbahagia dapat berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Yang Mulia (Presiden Prabowo)," jelas PM Ishiba.
Selain itu, Indonesia dan Jepang, kata PM Ishiba memiliki banyak kesamaan.
Yaitu kesamaan sebagai negara kepulauan, negara maritim, dan negara perdagangan
"Kami juga berada di tengah negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. Maka kita perlu memperhatikan atas keseimbangan dalam kebijakan diplomasi," tandasnya.
(Z-9)
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1).
PRESIDEN Prabowo Subianto dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba beserta istri Yoshiko Ishiba, besok (11/1).
PERDANA Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba beserta Ibu Yoshiko Ishiba tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (10/1) pukul 17.00 WIB.
Di Indonesia, Ishiba akan berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai upaya peningkatan kerja sama keamanan.
KEKACAUAN politik membayang-bayangi Jepang setelah partai yang berkuasa di Jepang pada hari Minggu (27/10) kehilangan mayoritas di parlemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved