Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berhasil menutup akses 11.544 konten judi online dalam tempo tiga hari, pada periode Sabtu (16/11) hingga Senin (18/11).
Konten-konten tersebut terdiri dari 10.517 konten pada website, 518 pada platform Meta, 321 konten blokir pada file sharing, 110 pada platform Google atau YouTube, dan 78 konten pada aplikasi X.
Selain itu, dua akun Instagram yaitu @cecan.jakartaa dengan 21.200 pengikut dan @nettindo.id dengan 32.700 pengikut ditindak dan ditutup Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).
Kedua akun tersebut menampilkan foto wanita cantik yang kemudian profilnya terafiliasi dengan situs judi online.
“Ini merupakan hasil dari aduan masyarakat, laporan instansi dan lembaga dan patroli siber,” kata Direktur Informasi dan Komunikasi Politik Hukum dan Keamanan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkomdigi, Maroli J Indarto, di Jakarta, Senin (18/11).
Menurut Maroli, sejak 20 Oktober-18 November 2024, pemerintah sudah melakukan pemblokiran sebanyak 315.425 konten judi online, yakni 290.984 pada website dan IP,13.365 konten pada platform Meta,6.755 pada file sharing, 2.711 pada Google atau YouTube, 1.450 melalui platform X, 119 konten pada Telegram, dan 40 melalui Tiktok.
Oleh sebab itu, masyarakat diingatkan untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam aktivitas digital terutama konten dan situs perjudian.
Sebab, aplikasi judi online sengaja didesain untuk terlihat menarik dari berbagai sisi misalnya warna, suara, dan animasi yang digunakan.
Selain itu ada efek “nyaris menang” sehingga memicu rasa penasaran dan sensasi mirip obat terlarang.
Kemenangan palsu atau "kekalahan yang disamarkan" memberikan efek serta memicu masalah serius yaitu ketergantungan emosional serta psikologis.
"Judol (judi online) hanya menjanjikan kehancuran, dan memperburuk kesehatan mental,” tegasnya.
Lebih lanjut, Maroli mengatakan Kemkomdigi pun telah menyediakan berbagai kanal untuk masyarakat melaporkan konten negatif, termasuk judi online. Di antaranya adalah Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545. Ada juga WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080.
Selain itu, portal Aduannomor.id bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.
"Kami menyadari bahwa melawan perjudian online perlu dukungan seluruh kalangan masyarakat. Bapak/ibu semua bila menemukan konten promosi tentang judol, silakan hubungin nomor-nomor yang sudah kami siapkan. Masyarakat harus ikut berperang melawan judol. Ini usaha kita bersama-sama. Judol adalah penipuan, judol bikin bobol!” tutup Maroli. (Z-1)
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial dan PPATK memperketat pengawasan agar dana bansos tidak disalahgunakan untuk judi online.
PEMERINTAH menepis tudingan adanya keinginan untuk memata-matai masyarakat dalam skema pembayaran Payment ID yang sedang disiapkan oleh Bank Indonesia (BI).
KEPALA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengingatkan masyarakat akan bahaya judi online (judol) yang bisa menyebabkan depresi.
APARAT Satreskrim Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil membongkar praktik jual beli data pribadi yang digunakan untuk transaksi judi online.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menghadirkan gebrakan berbeda dalam Karnaval Kemerdekaan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
USK dan Komdigi yang sebelumnya bernama Kominfo telah banyak melakukan program kolaborasi yang tujuannya untuk melahirkan talenta digital.
Menteri Meutya juga menyoroti pentingnya pemanfaatan media luar ruang seperti billboard dalam menyampaikan informasi program-program prioritas pemerintah.
Meutya Hafid menjelaskan dalam era digitalisasi bukan hanya tentang kemajuan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved