Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kemkomdigi Tutup 11.544 Konten Judi Online dalam Tiga Hari

Basuki Eka Purnama
20/11/2024 07:49
Kemkomdigi Tutup 11.544 Konten Judi Online dalam Tiga Hari
Ilustrasi--Warga melintas di depan mural bertema cegah judi online di Kediri, Jawa Timur.(ANTARA/Prasetia Fauzani)

KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berhasil menutup akses 11.544 konten judi online dalam tempo tiga hari, pada periode Sabtu (16/11) hingga Senin (18/11).

Konten-konten tersebut terdiri dari 10.517 konten pada website, 518 pada platform Meta, 321 konten blokir pada file sharing, 110 pada platform Google atau YouTube, dan 78 konten pada aplikasi X.

Selain itu, dua akun Instagram yaitu @cecan.jakartaa dengan 21.200 pengikut dan @nettindo.id dengan 32.700 pengikut ditindak dan ditutup Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). 

Kedua akun tersebut menampilkan foto wanita cantik yang kemudian profilnya terafiliasi dengan situs judi online.

“Ini merupakan hasil dari aduan masyarakat, laporan instansi dan lembaga dan patroli siber,” kata Direktur Informasi dan Komunikasi Politik Hukum dan Keamanan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkomdigi, Maroli J Indarto, di Jakarta, Senin (18/11).

Menurut Maroli, sejak 20 Oktober-18 November 2024, pemerintah sudah melakukan pemblokiran sebanyak 315.425 konten judi online, yakni 290.984 pada website dan IP,13.365 konten pada platform Meta,6.755 pada file sharing, 2.711 pada Google atau YouTube, 1.450 melalui platform X, 119 konten pada Telegram, dan 40 melalui Tiktok.

Oleh sebab itu, masyarakat diingatkan untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam aktivitas digital terutama konten dan situs perjudian. 

Sebab, aplikasi judi online sengaja didesain untuk terlihat menarik dari berbagai sisi misalnya warna, suara, dan animasi yang digunakan.

Selain itu ada efek “nyaris menang” sehingga memicu rasa penasaran dan sensasi mirip obat terlarang. 

Kemenangan palsu atau "kekalahan yang disamarkan" memberikan efek serta memicu masalah serius yaitu ketergantungan emosional serta psikologis.

"Judol (judi online) hanya menjanjikan kehancuran, dan memperburuk kesehatan mental,” tegasnya.

Lebih lanjut, Maroli mengatakan Kemkomdigi pun telah menyediakan berbagai kanal untuk masyarakat melaporkan konten negatif, termasuk judi online. Di antaranya adalah Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545. Ada juga WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080.

Selain itu, portal Aduannomor.id bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.

"Kami menyadari bahwa melawan perjudian online perlu dukungan seluruh kalangan masyarakat. Bapak/ibu semua bila menemukan konten promosi tentang judol, silakan hubungin nomor-nomor yang sudah kami siapkan. Masyarakat harus ikut berperang melawan judol. Ini usaha kita bersama-sama. Judol adalah penipuan, judol bikin bobol!” tutup Maroli. (Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya