Dugaan Keterlibatan 16 Pegawai Kemkomdigi dalam Judi Online, Wamen Nezar Patria: Langkah Tegas diambil

WAKIL Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengungkapkan, sejumlah pegawai di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang dicurigai terlibat dalam aktivitas judi online sebelumnya telah berada di bawah pemantauan internal kementerian.

"Kami memang telah memantau mereka yang terlibat ini sebelumnya, jadi langkah yang diambil oleh Polri sangat kami apresiasi," ujar Nezar saat diwawancarai di Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DI Yogyakarta, pada Minggu.

Nezar menjelaskan bahwa hasil pengawasan tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), yang menemukan indikasi transaksi mencurigakan dari beberapa pegawai terkait.

Baca juga : Pegawai Komdigi Kelola Judol, Budi Arie: Saya Fokus Urus Koperasi

"Berdasarkan laporan, terdapat sejumlah pegawai yang memiliki riwayat transaksi mencurigakan dalam rekening mereka," ungkapnya.

Pegawai yang dimaksud, menurut Nezar, sebelumnya ditugaskan untuk mengawasi konten digital, terutama yang berpotensi negatif, termasuk situs judi online.

Namun, mereka justru diduga melakukan pelanggaran dengan membiarkan beberapa situs tersebut tetap beroperasi.

Baca juga : 6 Fakta Keterlibatan Pegawai Kementerian Komdigi pada Kasus Judi Online

"Tugas mereka sebenarnya untuk memblokir konten yang melanggar, tapi mereka justru melakukan pelanggaran serius," tambahnya.

Nezar memastikan bahwa beberapa pegawai yang diduga terlibat dalam aktivitas tersebut telah dipindahkan dari posisi mereka sebelum penangkapan dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Ada pengakuan dari mereka yang mengindikasikan keterlibatan dalam kasus ini, dan sudah diberikan sanksi," lanjutnya.

Baca juga : Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintahan Prabowo Berantas Judi Online

Nezar juga memberikan klarifikasi mengenai informasi keterlibatan seorang staf ahli dalam kasus tersebut.

Ia menjelaskan bahwa bukan staf ahli struktural yang dimaksud, melainkan tenaga ahli yang direkrut secara khusus untuk memberikan supervisi.

Penangkapan para tersangka ini, menurut Nezar, menunjukkan sinergi yang baik antara Kemkomdigi dan Polri dalam memberantas jaringan judi online.

Baca juga : Polisi Lacak Aset Pegawai dan Staf Ahli Komdigi Terkait Judi Online

Ia menegaskan komitmen kementerian untuk mendukung penuh langkah kepolisian dalam menuntaskan jaringan judi online hingga ke akar-akarnya.

"Kami menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari kepolisian dan berharap seluruh jaringan ini dapat diungkap hingga para pelakunya ditemukan," pungkas Nezar.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah memeriksa 14 tersangka terkait kasus judi online yang melibatkan oknum dari lingkungan Kemkomdigi. (Ant/Z-10)