Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung pelayanan Lapor Mas Wapres, Selasa (12/11). Layanan pengaduan masyarakat itu digelar di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.
Pantaun Medcom.id Gibran tiba di lokasi pada pukul 11.10 WIB. Ia mengenakan batik lengan panjang berwarna biru. Gibran langsung masuk ke dalam posko Pengaduan Masyarakat (Dumas) Istana Wapres. Ia menyapa, menyalami dan mengobrol dengan warga yang mengadu.
Namun, awak media tidak diperkenankan medekat. Sehingga tidak diketahui secara pasti perbincangan antara Gibran dan warga.
Kurang lebih Gibran meninjau selama lima menit. Setelah itu, ia meninggalkan lokasi tanpa memberikan penjelan kepada awak media.
Sebelumnya, Deputi Administrasi Sekretariat Wakil Presiden RI (Setwapres) Sapto Harjono membeberkan alasan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka meluncurkan program 'Lapor Mas Wapres' yang dimulai hari ini, Senin, 11 November 2024.
"Pada intinya bapak Wapres, Wakil Presiden memberikan perhatian terhadap upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan beliau ingin semakin memudahkan masyarakat menyampaikan aduannya dengan membuka kanal baru lapor mas wapres," kata Sapto saat dijumpai awak media di Kantor Setwapres RI, Senin (11/11).
(Bob/I-2)
Sebagian besar laporan yang masuk ke Lapor Mas Wapres disampaikan melalui kanal WhatsApp hingga 72,05%.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap ada sekitar 400 aduan masyarakat telah masuk ke dalam layanan Lapor Mas Wapres.
Hasan mengatakan terdapat juga pihak yang dari lembaga swadaya masyarakat menyampaikan laporan iseng. Hal ini diungkap dari sebuah podcast.
menegaskan keberadaan program Lapor Mas Wapres merupakan program bersama milik Pemerintah Indonesia.
KANTOR Komunikasi Kepresidenan (PCO) memastikan layanan aduan masyarakat Lapor Mas Wapres bukan program yang berdiri sendiri.
KOKOM, 38, lepas dari khusyuknya, saat mendengar suara gemerecik dan seng yang beradu-adu
KOMISI III DPR RI menyampaikan Catatan Akhir Tahun terhadap Mitra Kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (27/12).
Adies menilai program tersebut merupakan upaya Gibran menyerap aspirasi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved