Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap ada yang iseng menyampaikan laporan ke Lapor Mas Wapres. Program itu merupakan besutan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Bahkan dari teman-teman itu banyak yang iseng hanya sekadar untuk mengucapkan, menyampaikan laporan-laporan main-main. Ada juga yang iseng dan mereka mengaku sendiri kan," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (18/11).
Hasan mengatakan terdapat juga pihak yang dari lembaga swadaya masyarakat menyampaikan laporan iseng. Hal ini diungkap dari sebuah podcast.
"Ada juga yang iseng dan mereka ngaku sendiri kan. Di bocor Alus tempo mereka ngaku sendiri bahwa mereka isengin laporan itu yang NGO aja iseng gitu lah. Apalagi yang masyarakat juga ada," ucap Hasan.
Hasan mengatakan pihaknya akan melakukan filter terhadap laporan yang masuk ke depannya. Sehingga, laporan yang masuk terindikasi valid.
"Jadi kita membuatkan formatnya supaya yang iseng-iseng ini bisa terfilter. Jadi kita ingin laporan-laporan masyarakat itu benar-benar laporan yang valid sehingga kita bisa tindaklanjuti," ucap dia. (Fah/I-2)
Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai serentak bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar semester kedua tahun ajaran 2024/2025.
KEPALA Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menegaskan susu tak diwajibkan setiap hari dalam program Makan Bergizi Gratis atau MBG yang dimulai hari ini, Senin (6/1).
Hasan Nasbi mengemukakan Badan Gizi Nasional (BGN) segera memperkuat standar operasional pelaksanaan (SOP) Makan Bergizi Gratis untuk mencegah kasus keracunan makanan di Sukoharjo terulang
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, pemerintah akan melakukan pendalaman pada kebijakan Dedi Mulyadi mengirim siswa bermasalah ke barak militer.
Hasan Nasbi menegaskan pemerintah tidak antikritik terhadap pendapat publik. Pemerintah terbuka dan siap memperbaiki diri jika mendapat kritik dari publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved