Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Soal Kasus BEM Unair, DPR Sebut Lebih Bijak Diberi Teguran

Rahmatul Fajri
29/10/2024 15:33
Soal Kasus BEM Unair, DPR Sebut Lebih Bijak Diberi Teguran
Ia menilai lebih baik mahasiswa diberi teguran untuk menyampaikan kritikan dengan cara yang lebih baik.(Youtube/yang viral)

KOMISI X DPR RI Hetifah Sjaifudian menanggapi soal Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (BEM FISIP Unair) yang sempat dibekukan setelah membuat sindiran terkait pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menyayangkan sikap pembekuan BEM tersebut. Ia menilai lebih baik mahasiswa diberi teguran untuk menyampaikan kritikan dengan cara yang lebih baik.

"Kebebasan berorganisasi di kalangan mahasiswa ini ke depan ya kalau memang ingin ditegur ya bukan dibekukan organisasinya kan. Kita berikan masukan bagaimana ke depan agar apa yang menjadi mungkin keresahan itu bisa tersampaikan dengan cara-cara yang sesuai," kata Hetifah di Jakarta, Selasa (29/10).

Hetifah mengaku bersyukur saat ini pembekuan BEM FISIP Unair tersebut telah dicabur. Ia menilai pembekuan tersebut akan menghalangi daya kritis dari mahasiwa. Ia berharap ke depan kebebasan mahasiswa tidak dibatasi karena kebebasan berorganisasi diatur dalam undang-undang. 

"Saya kira di satu sisi kita juga ingin adik-adik mahasiswa itu memang memiliki atau mengasah daya kritisi mereka. Kemudian kita juga memiliki undang-undang untuk kebebasan berorganisasi dan berasosiasi. Tapi di sisi lain kita juga tentunya mengharapkan ada satu cara mengkomunikasikan sesuatu yang lebih mungkin dianggap lebih proper atau lebih sesuai dengan iklim budaya kita," katanya. 

Seperti diketahui, Dekanat FISIP Unair membekukan BEM FISIP Unair yang mengeluarkan kritik melalui karangan bunga yang menampilkan gambar Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun, setelah viral, kampus akhirnya mencabut pembekuan tersebut.(Faj/I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya