Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PRESIDEN Prabowo Subianto memilih Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar masuk ke dalam jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Dengan masuknya Gus Ipul dan Cak Imin ke pemerintahan tersebut dapat meredakan tensi hubungan keduanya yang sempat menghangat.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai hubungan Cak Imin dan Gus Ipul akan mereda setelah kedunya mendapat jabatan. Adapun, Cak Imin akan menjabat sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat. Sedangkan, Gus Ipul akan menjabat Menteri Sosial.
"Ya kalau dua-duanya dapat jabatan akan mereda, akan dingin sendirinya. Walaupun hubungan di belakang layar tetap saling tidak enak, saling gesekan, saling konflik, tapi kalau soal jabatan ya mereka sama-sama happy, lah," kata Ujang kepada Media Indonesia, Selasa (22/10).
Ujang menilai keduanya akan bersinergi di pemerintahan Prabowo-Gibran. Terlebih, Kementerian Sosial berada di bawah koordinasi Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.
"Soal PBNU dan PKB mengamankan diri masing-masing. PBNU menang, PKB menang. Saya melihat hubungan sudah mereda sudah happy semua mendapatkan rumah yang sama. Jadi akan perang dingin tidak di permukaan tapi di belakang layar," katanya.
Sebelumnya, hubungan Gus Ipul dan Cak Imin dikabarkan merenggang karena ada upaya dari PBNU untuk “mengevaluasi” kepemimpinan Cak Imin di PKB. PBNU menilai Muhaimin melemahkan peran Ketua Dewan Syura yang saat pembentukan partai politik tersebut didesain sebagai pemutus masalah-masalah strategis.
PBNU sempat melayangkan panggilan pada Muhaimin untuk dimintai penjelasan. Namun yang bersangkutan tidak hadir dengan alasan PBNU tak berhak memanggil sebuah institusi partai politik karena undang-undangnya berbeda.
Cak Imin kemudian digoyang dari kursi PKB. Sejumlah kelompok berusaha masuk lokasi muktamar namun gagal. Gagasan Muktamar PKB tandingan pun digaungkan oleh kubu kontra-Muhaimin. Tapi gagasan itu meredup setelah Cak Imin mengangkat KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syura. (P-5)
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial dan PPATK memperketat pengawasan agar dana bansos tidak disalahgunakan untuk judi online.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pentingnya meningkatkan literasi jaminan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Cak Imin menuturkan fenomena pengibaran bendera yang terinspirasi dari anime asal Jepang ini tidak perlu dikhawatirkan.
Cak Imin mengusulkan agar gubernur dipilih oleh pemerintah pusat dan bupati dipilih oleh rakyat melalui DPRD. Menurut Rifqinizamy, usulan Cak Imin tersebut berpotensi inkonstitusional
Komarudin tak masalah dengan usulan yang dilontarkan Cak Imin. Namun, dia mengingatkan bahwa agar semua pihak menaati amanah reformasi terkait pemilihan langsung oleh rakyat.
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Hingga pertengahan Juli 2025, sebanyak 63 titik Sekolah Rakyat telah memulai MPLS dengan total 256 rombongan belajar dan 6.180 siswa.
KEMENTERIAN Sosial akhirnya berhasil melelang satu unit mobil mewah Rolls-Royce dengan nilai mencapai Rp2,5 miliar.
Sebelumnya, ditemukan lebih dari 1,9 juta penerima bantuan yang tidak sesuai kriteria (inclusion error), serta sejumlah warga yang layak tetapi belum masuk daftar (exclusion error).
Pemerintah bergerak cepat menangani bencana banjir Jakarta dan sekitarnya. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan tenaga kebencanaan telah diterjunkan ke berbagai titik.
Menyambut 27 rekomendasi tersebut Saifullah Yusuf menjelaskan pihaknya akan memberikan dukungan penegakan HAM dalam bentuk perlindungan sosial.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendorong para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melakukan graduasi pada Kelompok Penerima Manfaat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved