Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARI Maritim Sedunia tahun ini jatuh pada 26 September. Perayaan ini bukan hanya sekadar ajang perayaan, tetapi juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sektor maritim dan kontribusinya terhadap kehidupan masyarakat serta lingkungan.
Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
Sekolah dan lembaga pendidikan dapat menyelenggarakan seminar, diskusi, atau lokakarya mengenai isu-isu kelautan, seperti perlindungan ekosistem laut, keberlanjutan sumber daya perikanan, dan dampak perubahan iklim terhadap laut.
Baca juga : Memperingati Hari Maritim Sedunia: Mengenal Lembaga dan Organisasi Pengelola Laut Indonesia
Menghadirkan pakar maritim sebagai pembicara tamu dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi peserta.
Kegiatan Bersih Pantai
Mengorganisir kegiatan bersih-bersih pantai melibatkan sukarelawan dari berbagai kalangan untuk membersihkan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan pantai.
Baca juga : Rosihan Arsyad Luncurkan Buku Indonesia’s Maritime Interest, Cooperation and Capacity Building
Kegiatan ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi ekosistem laut, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut.
Pameran dan Festival Maritim
Menyelenggarakan pameran yang menampilkan produk kelautan lokal, kerajinan tangan, dan kuliner berbahan dasar laut dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Baca juga : Promosikan ESG di Sektor Maritim, Pelindo Gelar Edutrip
Festival ini juga bisa diisi dengan pertunjukan seni budaya yang berkaitan dengan maritim, sehingga menciptakan pengalaman yang menyenangkan sekaligus edukatif.
Lomba Kreativitas
Kompetisi menggambar, menulis, atau membuat poster dengan tema maritim di kalangan pelajar dapat meningkatkan kreativitas dan rasa kepedulian terhadap laut.
Baca juga : Pertamina Marine Solutions Komitmen Sediakan Solusi Bisnis Industri Maritim
Kegiatan ini juga dapat mendorong anak-anak dan remaja untuk lebih memahami isu-isu kelautan dan menjaga lingkungan.
Penggunaan Media Sosial
Masyarakat dapat memanfaatkan platform media sosial untuk menyebarkan informasi tentang Hari Maritim Sedunia dengan menggunakan tagar seperti #HariMaritimSedunia2024.
Kampanye ini bisa mencakup foto, video, atau artikel yang berkaitan dengan perayaan serta langkah-langkah yang diambil untuk menjaga kelautan.
Kolaborasi dengan Lembaga Maritim
Menggandeng lembaga pemerintah seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bakamla, dan TNI Angkatan Laut untuk mengadakan kegiatan bersama.
Hal ini bisa berupa sosialisasi program-program yang bertujuan melindungi laut dan sumber daya perikanan, serta upaya peningkatan keamanan maritim.
Kegiatan Olahraga Air
Merayakan Hari Maritim Sedunia dengan mengadakan kompetisi olahraga air, seperti selancar, kayak, atau lomba perahu nelayan, dapat menjadi cara yang menyenangkan dan menarik perhatian banyak orang.
Kegiatan ini bisa melibatkan komunitas lokal dan membantu mempromosikan olahraga serta kesadaran kelautan.
Hari Maritim Sedunia adalah kesempatan berharga untuk merayakan keanekaragaman sumber daya laut dan pentingnya menjaga kelestariannya.
Dengan melibatkan masyarakat dan berbagai pihak terkait dalam berbagai kegiatan, perayaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta aksi nyata dalam melindungi dan memanfaatkan laut secara berkelanjutan.
Mari kita bersatu dalam menjaga kekayaan laut Indonesia untuk masa depan yang lebih baik! (Z-1)
Sengketa Laut China Selatan adalah salah satu konflik maritim paling kompleks dan signifikan di dunia saat ini.
Di Indonesia, berbagai lembaga dan organisasi berperan dalam menjaga laut, mengelola sumber daya, dan memastikan keamanan wilayah perairan.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia harus menyadari bahwa potensi di darat dan laut saling terkait dan harus dieksplorasi, terutama laut yang menyimpan banyak manfaat dan sumber daya.
Hari Maritim Sedunia dirayakan setiap tahun sebagai kesempatan untuk memfokuskan perhatian pada signifikansi pelayaran dan aktivitas maritim lainnya.
Indonesia terdiri lebih dari 17.000 pulau yang membentang sepanjang 5.100 km dari barat ke timur, dengan perairan yang mencakup sekitar 3,25 juta kilometer persegi.
Anggota Vasey di Forum Pasifik Asyura Salleh mengharapkan Brunei Darussalam mendorong kerja sama maritim sebagai prioritas untuk ASEAN.
Menteri Kelautan Prancis menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara non-Eropa pertama yang dikunjunginya sejak menjabat pada Juli 2020.
Dewan IMO merupakan organ eksekutif organisasi yang bertanggung jawab untuk mengawasi kerja dan kinerja organisasi, dan dipilih untuk jangka waktu dua tahun.
Hal itu diutarakan PM Jepang Fumio Kishida saat mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Tokyo. Kedua pemimpin negara pun membahas upaya penguatan kerja sama.
Menurut Gubernur Andi, ketika kunjungan itu terjadi, lalu Tiongkok melakukan latihan militer di sekitar wilayah Taiwan, maka terdapat gangguan pada dua kepentingan tersebut.
"Peluru ditembakkan setelah militer Korsel melepaskan tembakan peringatan sekitar pukul 03.50 pagi,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved