Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DEPUTI Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana mengklarifikasi terkait viralnya di media sosial soal video pemuda yang mengaku dipukul oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Pemukulan yang dikatakan pemuda tersebut terjadi usai dia mendekati Presiden Joko Widodo untuk berswafoto (selfie), saat acara MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu, (8/9).
Istana menerangkan bahwa tidak ada dari rekan-rekan Paspampres yang melakukan pemukulan terhadap warga. "Kami telah koordinasi dengan teman-teman Paspampres bahwa tidak ada pemukulan oleh Paspampres. Kami akan cek tim pengamanan wilayah," kata Yusuf, Selasa (10/9).
Baca juga : Pistol FN Tersangka Penodong Anggota Paspampres Milik Paman
Istana juga memohon maaf kepada masyarakat atas kejadian yang viral tersebut dan menghargai antusiasme mereka menyambut Presiden di Samarinda. "Kami mohon maaf kepada Masyarakat atas kejadian tersebut, dan mengucapkan terima ksih dan sangat menghargai antusias masyarakat yang ingin menyambut Bapak Presiden," kata Yusuf.
Paspampres, kata Yusuf, dalam melakukan tugasnya dituntut selain waspada juga humanis. Hal itu juga menjadi penekanan dari Bapak Presiden untuk selalu bersifat humanis
"Pengamanan Presiden terdiri dari berbagai unsur, di ring satu ada Paspampres serta di ring dua dan tiga ada TNI-Polri. Hal ini akan menjadi pembelajaran dan evaluasi kami," kata Yusuf.
Berdasarkan keterangan video yang viral tersebut, momen itu terjadi di Samarinda, Minggu (8/9) malam. Pemuda itu mengaku dihantam oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Pemuda itu pun menyayangkan kejadian itu karena ia menilai Presiden Jokowi adalah presiden rakyat Indonesia. "Saya dihantam, saya dipukul sama pasukan presiden tadi, dihantam, hanya karena foto sama presiden. Itu presiden Republik Indonesia dan presiden rakyat Indonesia kenapa saya dihantam sama Paspampres," ucapnya. (J-2)
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Salah satu rangkaian acara ini adalah jalan sehat dan talk show yang menghadirkan Joko Purnomo Heroanto dan Zaynna.
Peningkatan status ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik
GUBERNUR Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda,
Proyek pembangunan Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap di Samarinda telah mencapai 91,7% dan ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2025.
Hamdan Ballal, sutradara Palestina dari film pemenang Oscar No Other Land, dipukuli oleh pemukim Israel di desa Susya, Tepi Barat, sebelum dibawa tentara Israel.
Kemen PPPA mendalami dan memantau perkembangan insiden pada pertandingan SDH Basketball Cup 2025 yang berlangsung di Kota Bogor pada 17 Februari 2025.
Tidak ada ruang bagi kekerasan dalam dunia olahraga karena bisa mencederai nilai-nilai sportivitas atau fair play dalam pertandingan.
Kasus pemukulan terhadap Melati Sinaga, petugas penagih distribusi objek wisata Parbaba Pasir Putih, Samosir, Sumatra Utara, masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Penganiayaan dilakukan karena MA menolak melepas alas kaki di area suci Masjid Al-Muqsith, yang tertangkap oleh CCTV di masjid.
Permintaan uang Rp50 juta, itu dilakukan oleh penyidik Polsek Baito kepada Supriyani dengan ancaman jika tidak dipenuhi kasusnya akan dibawa ke pengadilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved